Berita

Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani (tengah), memimpin langsung supervisi Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Pos Komando (Posko) Bandara Kualanamu, Medan, Sumatra Utara, Minggu 30 November 2025. (Foto: Humas BMKG)

Nusantara

BMKG: OMC Digelar hingga Desember di Tiga Provinsi Sumatra

SENIN, 01 DESEMBER 2025 | 01:22 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mendukung penanganan pasca bencana hidrometeorologi di wilayah tiga provinsi terdampak di Sumatra, dipastikan akan terus dilakukan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, memimpin langsung supervisi OMC di Pos Komando (Posko) Bandara Kualanamu, Medan, Sumatra Utara, Minggu 30 November 2025.

Faisal menjelaskan, operasi yang bersinergi bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut dilaksanakan selama 24 jam penuh, sejak 27 November hingga 1 Desember 2025. 


"BMKG turut serta memastikan seluruh unsur bergerak cepat menjamin keselamatan warga dari bencana yang dipicu oleh fenomena cuaca ekstrem dan berdampak luas di sejumlah wilayah," ujar Faisal.

Faisal menegaskan, upaya BMKG akan selaras dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto, yang meminta percepatan penanganan tanggap darurat dilakukan secara cepat, tepat sasaran, serta memastikan seluruh masyarakat terdampak mendapatkan perlindungan dasar.

Faisal juga menyampaikan, OMC dijalankan secara intensif untuk mengurangi potensi curah hujan tinggi di wilayah terdampak bencana.

"Tujuannya proses evakuasi, distribusi bantuan, serta pelbagai upaya percepatan di lapangan dapat berlangsung lancar dan efektif," sambungnya menyatakan.

Lebih lanjut, Faisal memastikan seluruh rangkaian OMC berjalan baik, dengan memeriksa seluruh kesiapan tim, peralatan, pesawat, serta koordinasi lintas instansi yang mendukung operasi pengurangan hujan di wilayah terdampak.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya