Berita

Armada pengangkut BBM Pertamina. (Foto: Dok. Pertamina)

Bisnis

Pertamina Upayakan Layanan Energi Tetap Stabil di Tengah Kepungan Bencana Alam

SABTU, 29 NOVEMBER 2025 | 20:40 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara memastikan penyaluran BBM dan LPG kepada masyarakat tetap berjalan di tengah kondisi banjir dan longsor.

Sejak awal cuaca ekstrem dilaporkan, Pertamina Patra Niaga langsung menyiagakan tim darurat untuk menjaga pasokan energi tetap tersedia di seluruh titik pelayanan.

“Kami memastikan masyarakat tetap dapat mengakses BBM. Meski banyak jalur terputus akibat banjir dan longsor, tim kami tetap bergerak mencari rute alternatif agar penyaluran tidak terhenti,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, Sabtu, 29 November 2025.


Ia menyebut, banjir tinggi, longsor, serta beberapa jembatan yang amblas menyebabkan sebagian akses utama belum bisa dilalui mobil tangki. Sejumlah titik hanya bisa dilewati kendaraan kecil sehingga penyaluran BBM dan LPG harus diatur secara ketat.

Kondisi ini menuntut koordinasi intensif dengan BPBD, Pemerintah Daerah, dan aparat keamanan untuk membuka jalur evakuasi dan distribusi.

Di sektor suplai laut, kondisi juga sempat terpengaruh gelombang tinggi. Namun saat ini suplai sudah aman dengan tiga kapal telah sandar dan proses pembongkaran berjalan normal.

Selain itu, empat kapal lainnya berada di perairan sebagai floating stock, memperkuat ketahanan suplai regional. Stok BBM dari jalur laut pun terjaga, dengan solar dan pertalite yang masing-masing memiliki ketahanan hingga dua pekan ke depan.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw mengurai selain tantangan akses, beberapa lembaga penyalur di wilayah banjir juga mengalami gangguan operasional, seperti air masuk ke area tangki pendam, drive-way, hingga pulau pompa, yang membuat sebagian harus menghentikan layanan sementara demi keamanan.

“Saat ini terdapat 655 dari 709 atau sebagian besar SPBU terus beroperasi melayani kebutuhan BBM untuk masyarakat," jelasnya.

Penyaluran LPG melalui SPBE dan agen juga terdampak karena tabung kosong maupun tabung penuh sulit masuk dan keluar akibat kondisi jalan tidak aman.

Meski demikian, upaya pemulihan terus menunjukkan perkembangan. Sejumlah jalur alternatif sudah mulai dibuka, memungkinkan SPBU dan agen LPG prioritas menerima suplai lebih cepat.

Di beberapa lokasi, SPBE yang sebelumnya tidak dapat beroperasi kini mulai melakukan pengisian terbatas seiring membaiknya akses.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya