Berita

Petugas ikut mengevakuasi Warga Binaan dan Anak Bawaan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Sigli, Aceh yang terendam banjir (Humas Kemenimipas)

Nusantara

Kemenimipas Gerak Cepat Evakuasi Warga Binaan dari Lapas Sigli Aceh yang Terendam Banjir

SABTU, 29 NOVEMBER 2025 | 09:03 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Banjir bandang yang melanda Sumatra memaksa Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) mengambil tindakan darurat. Kemenimipas memastikan seluruh jajaran di Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar) bergerak cepat, fokus utama adalah keselamatan Warga Binaan dan petugas, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah evakuasi Warga Binaan dan Anak Bawaan dari Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Sigli, Aceh, yang terendam banjir.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menegaskan bahwa prosedur emergency response langsung diaktifkan.


“Sesuai arahan Presiden Prabowo, kami telah menggerakkan seluruh jajaran UPT. Keselamatan warga binaan, petugas, dan masyarakat adalah fokus utama kami. Evakuasi, pemadaman listrik, pemantauan informasi, hingga koordinasi lintas lembaga kami jalankan secara terukur dan segera,”  ujar Agus Andrianto, dalam keterangan resmi pada Jumat, 28 November 2025.

Kemenimipas menginstruksikan seluruh unit yang terdampak untuk memutus aliran listrik segera setelah debit air naik, mengevakuasi warga binaan ke titik aman, baik di dalam maupun luar area Lapas/Rutan jika situasi mendesak, serta memperkuat koordinasi dengan BPBD, TNI, dan Polri untuk mempercepat penanganan.

Menteri Agus menekankan bahwa meskipun dalam kondisi darurat, proses evakuasi dilaksanakan dengan cepat namun tetap berpegangan pada prosedur keamanan yang berlaku.

Selain itu, layanan publik di UPT Imigrasi, seperti pengurusan paspor, dihentikan sementara hingga kondisi wilayah benar-benar pulih. Setelah bencana mereda, pemulihan prioritas akan dilakukan, mulai dari pembersihan hunian, pemeriksaan instalasi listrik, hingga pencegahan penyakit.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya