Berita

Warga bersama tim relawan mengevakuasi jenazah korban banjir di Tapanuli Tengah. (Foto: RMOLSumut)

Nusantara

Kabupaten Tapanuli Tengah Lumpuh Total!

JUMAT, 28 NOVEMBER 2025 | 17:56 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara lumpuh total akibat banjir bandang dan longsor yang terjadi sejak Selasa, 25 November kemarin hingga hari ini, Jumat, 28 November 2025.

Data terbaru per pukul 12.00 WIB, 47 orang meninggal dunia, 507 luka-luka, dan 51 masih hilang.

Humas Polres Tapteng dan BPBD menyebut wilayah ini terisolasi total selama 72 jam terakhir. Listrik padam, air tidak mengalir, dan jaringan internet putus di sebagian besar Tapteng dan Kota Sibolga, membuat koordinasi penanganan bencana berlangsung tersendat.


Dikutip dari Kantor Berita RMOLSumut, kerusakan infrastruktur memutus seluruh jalur masuk ke wilayah Pandan. Akses selatan dari arah Tapanuli Selatan dan Padangsidimpuan terhenti akibat ambruknya Jembatan Kalangan dan Jembatan Anggoli.

Akses utara dari Tarutung tidak dapat dilalui karena serangkaian longsor di Kecamatan Sitahuis menutup badan jalan. Sementara akses barat dari Aceh Singkil ikut mandek seiring banjir di Kecamatan Kolang dan putusnya Jembatan Sorkam.

Lima kecamatan mencatat kerusakan dan korban paling besar, yakni Pandan dengan 11 meninggal, 2 luka berat, 6 hilang. Seluruh wilayah terdampak dan 665 warga mengungsi.

Wilayah Tukka menjadi yang terparah. 26 orang dilaporkan meninggal dunia, 505 luka, dan 33 orang hilang. Tingkat terdampak 100 persen dan data pengungsi belum terverifikasi.

Kemudian wilayah Badiri mencatat 1 orang meninggal dan 12 orang hilang. Wilayah terdampak mencapai 100 persen. Lalu Barus mencatat 2 orang meninggal dengan tingkat kerusakan mencapai 98 persen.

Wilayah Sitahuis mencatat 7 orang meninggal dengan tingkat terdampak 35 persen.

Secara keseluruhan, korban di seluruh wilayah mencapai 47 orang meninggal, 507 luka, dan 51 hilang, dan angka ini masih bergerak seiring proses evakuasi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya