Berita

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube BNPB Indonesia, Jumat, 28 November 2025. (Foto: Screenshoot Youtube BNPB Indonesia)

Nusantara

Duka Aceh: Petugas Kini Fokus pada Evakuasi Belasan Korban Hilang

JUMAT, 28 NOVEMBER 2025 | 12:46 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bencana hidrometeorologi (banjir dan tanah longsor) yang melanda Aceh akibat curah hujan tinggi kini telah menimbulkan korban jiwa. Berdasarkan data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), operasi penanganan kini berfokus pada evakuasi korban hilang.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, membenarkan bahwa laporan korban jiwa diterima dari Bupati Bener Meriah dan Gayo Lues.

"Untuk Provinsi Aceh, yang sebelumnya tidak ada korban jiwa, kemarin Bupati Bener Meriah dan Gayo Luwes menyampaikan laporan (ada korban jiwa)," kata Abdul Muhari.


Dia mengatakan, di Kabupaten Bener Meriah mencatatkan lebih banyak korban jiwa meninggal dunia termasuk yang masih dinyatakan hilang, ketimbang daerah terdampak bencana di Kabupaten Gayo Luwes.

"Untuk Bener Meriah ada lima orang korban jiwa meninggal dunia dan sembilan orang lainnya masih dinyatakan hilang," urai Abdul Muhari.

"Kemudian untuk kejadian longsor di Kabupaten Gayo Luwes, itu satu orang meninggal dunia dan dua orang masih hilang," sambungnya memaparkan. 

Lebih lanjut, Abdul Muhari menyampaikan total warga yang menjadi korban meninggal dunia akibat bencana alam banjir dan tanah longsor di Aceh, beserta total warga yang belum ditemukan.

"Jadi untuk Provinsi Aceh secara total ada enam korban jiwa meninggal dunia, serta sebelas korban lainnya masih dinyatakan hilang. Ini tentu saja masih dalam verifikasi dan validasi di lapangan, termasuk juga korban terdampak jumlah pengungsi dan lain-lain," demikian Abdul Muhari menambahkan. 

Abdul Muhari menekankan bahwa data ini masih terus diverifikasi dan divalidasi oleh tim di lapangan, termasuk perhitungan jumlah pengungsi dan kerusakan lainnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya