Berita

Kereta api melintasi Jawa Barat. (Foto: Dokumentasi Daop 2)

Nusantara

Daop 2 Operasikan Empat KA Tambahan Antisipasi Libur Nataru

KAMIS, 27 NOVEMBER 2025 | 14:26 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung menambah empat perjalanan kereta api untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). KA tambahan ini beroperasi mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

Dengan penambahan itu, Daop 2 mengoperasikan total 29 perjalanan kereta jarak jauh selama masa Nataru. Total kapasitas yang disiapkan mencapai 284.436 tempat duduk.

Empat KA tambahan tersebut di antaranya dua perjalanan Lodaya Tambahan relasi Bandung-Solo Balapan. Satu perjalanan KA Tambahan Kiaracondong-Surabaya Gubeng. Serta satu perjalanan Kutojaya Selatan Tambahan relasi Kiaracondong-Kutoarjo.


"Pada momen libur Natal dan Tahun Baru biasanya mengalami lonjakan penumpang cukup signifikan," kata Manager Humasda Daop 2 Bandung, Kuswardojo dalam keterangannya, Kamis 27 November 2025.

Hingga 26 November 2025, sebanyak 50.517 pelanggan sudah merencanakan perjalanan dari wilayah Daop 2. Angka ini diprediksi terus naik seiring meningkatnya minat masyarakat pada moda kereta api yang efisien dan tepat waktu.

Dengan hadirnya KA tambahan, masyarakat memiliki lebih banyak opsi perjalanan. Terutama pada tanggal-tanggal favorit menjelang Natal dan Tahun Baru.

Kuswardojo juga mengimbau pelanggan membeli tiket melalui kanal resmi yakni aplikasi Access by KAI, situs booking.kai.id, atau mitra resmi lainnya.

"Hindari membeli tiket dari pihak tidak resmi untuk menghindari penipuan," pungkas Kuswardojo dikutip RMOLJabar.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya