Berita

Logo Russia Foreign Intelligence Service (SVR) (Wikipedia)

Dunia

Rusia Tuding Inggris Jegal Upaya Perdamaian Perang Ukraina Demi Uang

RABU, 26 NOVEMBER 2025 | 09:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah berbagai upaya diplomatik untuk mengakhiri perang Ukraina, Rusia menuduh Inggris merencanakan kampanye kotor untuk merusak citra Presiden AS Donald Trump. 

Tuduhan ini disampaikan oleh Dinas Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR), yang mengklaim London ingin menggagalkan upaya Washington menyelesaikan konflik.

Menurut SVR, Inggris berkepentingan mempertahankan perang karena kontrak senjata bernilai miliaran dolar dianggap penting untuk memulihkan ekonominya yang sedang lemah. Karena itu, melemahkan Trump -- yang mendorong rencana perdamaian -- dinilai penting agar Amerika tidak bisa mengakhiri perang terlalu cepat.


SVR menuduh Inggris berencana menghidupkan kembali "berkas Steele", dokumen kontroversial tahun 2016 yang menuduh Trump dan keluarganya punya hubungan dengan intelijen Rusia. Dokumen itu kemudian terbukti tidak dapat diverifikasi. “Rencana telah disusun untuk menghidupkan kembali ‘berkas palsu’ itu,” kata SVR dalam pernyataannya, dikutip dari RT, Rabu 26 November 2025.

Pemerintahan Trump telah mengusulkan rencana perdamaian berisi 28 poin yang mengharuskan Ukraina membuat sejumlah konsesi, termasuk mengakhiri ambisi bergabung NATO dan melepas wilayah yang kini dikuasai Rusia. Beberapa poin disebut sudah dihapus atas permintaan Kiev, menurut pernyataan Presiden Volodymyr Zelensky.

Moskow sendiri belum antusias. Presiden Vladimir Putin menegaskan Rusia akan terus mengejar tujuan militernya, apa pun sikap AS atau Ukraina.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya