Berita

Ilustrasi (RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Wall Street: Dow Jones-Nasdaq Menguat Didukung Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga AS

RABU, 26 NOVEMBER 2025 | 07:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Wall Street melanjutkan reli yang didorong optimisme pemangkasan suku bunga Federal Reserve dan serangkaian data ekonom. 

Data ekonomi AS yang baru dirilis, termasuk penjualan ritel, indeks harga produsen (PPI), dan kepercayaan konsumen, memperkuat ekspektasi pasar bahwa Fed akan memangkas suku bunga 25 basis poin. Peluang pemangkasan kini 84,7 persen, naik dari 50,1 persen pekan lalu, menurut FedWatch Tool CME Group. Komentar dovish pejabat Fed seperti John Williams dan Christopher Waller turut mendorong sentimen positif.

Dikutip dari Reuters, indeks utama ditutup di zona hijau. Dow Jones bertambah 1,43 persen ke 47.112,45 pada penutupan perdagangan Selasa 25 November 2025. S&P 500 juga bertambah 0,91 persen ke 6.765,89. Nasdaq pun bertambah 0,67 persen ke 23.025,59. 


Di sektor S&P 500, kesehatan memimpin penguatan, sementara energi mencatat penurunan terbesar. Saham Nvidia turun 2,6 persen, sedangkan indeks Philadelphia Semiconductor hanya naik tipis 0,2 persen.

Di sisi korporasi, laporan kinerja peritel mendukung reli pasar. Saham Kohl's pun melonjak 42,5 persen. Saham Abercrombie & Fitch naik 37,5 persen setelah memperbaiki proyeksi laba. 

Di sektor teknologi, saham Alphabet naik 1,5 persen. Saham Meta bertambah 3,8 persen terkait rencana penggunaan chip AI Google, sementara saham Alibaba turun 2,3 persen. Saham terbaik di Dow termasuk Merck bertambah 5,24 persen. 

Secara keseluruhan, jumlah saham yang menguat lebih banyak dibanding yang melemah, dengan rasio 4,05:1 di NYSE dan 2,59:1 di Nasdaq.

Volume perdagangan mencapai 16,68 miliar saham, sedikit di bawah rata-rata 20 hari terakhir. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya