Berita

Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Bursa Eropa: STOXX 600 Menghijau Ditopang Reli Sektor Keuangan

RABU, 26 NOVEMBER 2025 | 07:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa saham Eropa kembali menguat pada Selasa, didorong reli saham material dan keuangan. Optimisme investor meningkat seiring harapan gencatan senjata di Ukraina serta ekspektasi pemangkasan suku bunga AS.

Indeks pan-Eropa STOXX 600 naik 0,91 persen ke 568,01 pada penutupan perdagangan Selasa 25 November 2025 atau Rabu pagi WIB. 

Bursa utama juga kompak menghijau. DAX Jerman bertambah 0,97 persen atau 225,45 poin menjadi 23.464,63. FTSE 100 Inggris meningkat 0,78 persen atau 74,62 poin ke 9.609,53. Demikian juga dengan CAC Prancis yang bertambah 0,83 persen atau 66,13 poin menjadi 8.025,80.


Dorongan terbesar berasal dari prospek meredanya perang Rusia-Ukraina. Sektor konstruksi dan material memimpin penguatan dengan lonjakan 2,4 persen. Saham Heidelberg Materials naik 6,6 persen. Saham Rockwool juga tumbuh 4,5 persen. Sektor pertahanan turut pulih 1 persen setelah dua hari tertekan.

Ukraina menyatakan dukungan pada kerangka kesepakatan damai, meski sejumlah isu masih menunggu pembahasan di level pimpinan. Uni Eropa juga menyetujui pendanaan pertahanan 1,5 miliar Euro, sementara Inggris menjanjikan tambahan rudal untuk Kyiv.

Sektor perbankan melonjak 1,8 persen, terbantu sentimen positif menjelang pengumuman anggaran Inggris dan prospek pelonggaran pajak perbankan.

Penguatan ini memberi napas bagi pasar setelah tekanan pekan lalu yang dipicu kekhawatiran reli AI dan ketidakpastian kebijakan Fed.

Beberapa saham yang mencuri perhatian adalag ABN Amro yang menguat 6,4 persen setelah mengumumkan pemangkasan 5.200 pekerjaan. Saham Kingfisher juga naik 5,9 persen berkat kenaikan proyeksi laba. 

Dari AS, data ekonomi yang beragam tidak banyak mengubah ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed pada Desember, dengan peluang 82,7 persen menurut CME FedWatch. Komentar dovish pejabat The Fed turut memperkuat prospek tersebut.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya