Berita

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni. (Foto: dokumen pribadi)

Politik

Raja Juli Dorong Transformasi PSI: Dari Jelita ke Partai Jelata

MINGGU, 23 NOVEMBER 2025 | 08:42 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) harus bersiap dalam menghadapi Pemilu 2029 mendatang. 

Berkenan dengan itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni meminta seluruh kader bergerak langsung ke rakyat kecil dan memperkuat struktur partai hingga tingkat paling bawah.

Ia mengatakan PSI tidak boleh lagi dipersepsikan sebagai partai “jelita”, melainkan harus menjadi partai “jelata” yang benar-benar hadir untuk masyarakat.


“PSI dulu terkenal sebagai partai jelita, tapi sekarang kita ubah jadi jelata. Dulu dikenal hotel bintang lima, sekarang jadi kaki lima. Yang berarti harus ada untuk masyarakat,” ujar Raja Juli dalam keterangannya, Sabtu 22 November 2025.

Ia menekankan kemenangan elektoral tidak mungkin diraih tanpa struktur partai yang rapi hingga tingkat desa dan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Kita patut belajar dari partai-partai senior bahwa pemenang pertarungan politik adalah yang memiliki basis massa di level TPS,” tuturnya.

Atas dasar itu, Raja Juli pun mengapresiasi terbentuknya seluruh DPC PSI di Bangka Belitung. Ia meminta kader terus melakukan perekrutan hingga level terbawah.

"Alhamdulillah, puji Tuhan, kita sudah terbentuk DPC se-Bangka Belitung. Artinya kita sudah sampai tingkat kecamatan. Mohon dalam waktu tidak lama kita terus rekrut sampai ke tingkat desa, dan kemudian RT-RW sampai ke TPS,” katanya.

Ia menegaskan bahwa hanya dengan jaringan politik yang kokoh dan menyentuh langsung rakyat, PSI akan mampu memenangkan Pemilu 2029.

“Hanya dengan jaringan politik demikianlah PSI akan memenangkan pertarungan pada 2029. Ini juga menjadi syarat dari sesepuh kita Mr. J untuk secara formal pada saatnya nanti mengumumkan diri bergabung sebagai kader PSI,” pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya