Berita

Ilustrasi (Artificial Inteligence)

Dunia

Ratusan Ribu Tiket China ke Jepang Dibatalkan

RABU, 19 NOVEMBER 2025 | 10:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ketegangan diplomatik antara Jepang dan China mulai berdampak langsung pada sektor penerbangan dan pariwisata. 

Setelah Beijing memperingatkan warganya untuk menghindari perjalanan ke Jepang, sekitar 491.000 tiket pesawat tujuan negara tersebut dibatalkan hanya dalam beberapa hari.

Menurut analis penerbangan Li Hanming, pembatalan melonjak drastis hingga mencapai lebih dari 80 persen pada akhir pekan, jumlah tertinggi sejak awal pandemi Covid-19. 


"Pembatalan pada Minggu bahkan mencapai 27 kali lipat dari jumlah pemesanan baru," kata Li, dikutip dari Bangkok Post, Rabu 19 November 2025.

Gelombang pembatalan paling besar terjadi di rute populer seperti Shanghai-Tokyo dan Shanghai-Osaka. Sekitar 70 persen tiket yang dikembalikan adalah tiket pulang-pergi, sehingga kerugian maskapai diperkirakan mencapai miliaran yuan. Analis penerbangan John Grant menilai maskapai China menjadi pihak paling dirugikan karena pasar penerbangan Jepang?"China memang didominasi oleh maskapai dari China.

Dampak ke sektor pariwisata Jepang juga signifikan. China adalah sumber turis terbesar Jepang tahun ini, dengan 7,49 juta kunjungan dalam sembilan bulan pertama. Namun kini, pembatalan dan penjadwalan ulang membuat keberangkatan ke Jepang dalam beberapa minggu ke depan turun lebih dari 30 persen, terutama untuk perjalanan sebelum Januari.

Ketegangan memanas setelah Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi mengatakan pada 7 November bahwa Tokyo bisa mengerahkan pasukan jika terjadi konflik di Selat Taiwan. Pernyataan ini memicu respons keras dari Beijing. Media resmi militer China, PLA Daily, memperingatkan bahwa Jepang “berisiko mengubah seluruh negara menjadi medan perang” jika ikut campur secara militer.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya