Berita

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: RMOL/Alifia Dwi Ramandhita)

Bisnis

Pemerintah Siapkan Anggaran KUR Rp300 Triliun, Bunga Flat 6 Persen

SENIN, 17 NOVEMBER 2025 | 23:16 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah menyiapkan skema baru Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk tahun 2026 dengan anggaran jumbo dan aturan yang lebih longgar. 

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan alokasi KUR tahun depan mencapai Rp300 triliun dengan bunga flat enam persen per tahun.

"Total anggaran yang disiapkan adalah Rp300 triliun. Kemudian bunganya fix 6 persen,” kata Airlangga saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin 17 November 2025.


Airlangga menyampaikan bahwa pemerintah juga menghapus batas maksimal pengajuan KUR. Selama ini sektor produksi hanya boleh mengajukan empat kali dan sektor perdagangan dua kali. Namun saat ini, aturan tersebut tidak akan berlaku lagi.

“Dalam regulasi ke depan, dengan situasi perekonomian saat sekarang, kita tetapkan single tarif yaitu 6 persen. Untuk sektor produksi, pertanian, perdagangan untuk ekspor itu tidak dibatasi, jadi bisa terus ditarik kembali,” kata Airlangga.

Pemerintah, kata Airlangga tetap melanjutkan dukungan KUR untuk mekanisasi pertanian (alsintan) serta pembiayaan investasi bagi industri padat karya. 

Airlangga menugaskan Kementerian Perindustrian dan Kementerian UMKM untuk dapat mempercepat penyaluran di kedua sektor tersebut.

Airlangga juga menyinggung skema KUR yang terintegrasi dengan Kredit Program Perumahan (KPP). Skema yang baru berjalan dua bulan itu akan terus didorong, dengan alokasi anggaran khusus mencapai Rp130 triliun.

“Angka Rp300 triliun itu tidak termasuk Rp130 triliun yang perumahan. Jadi ini nantinya akan menjadi on top, tahap awal yang kita harapkan bisa diselesaikan dalam Q1 itu sekitar targetnya Rp28 triliun,” demikian Airlangga.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya