Berita

Diskusi Green Harmony bertema Pemuda dan Ketahanan Pangan: Menggali Potensi Pemuda dalam Menjaga Ketahanan Pangan Nasional di Universitas Padjadjaran Jatinangor. (Foto: Dok. Pribadi)

Nusantara

Kesejahteraan Petani Kunci Mencapai Ketahanan Pangan Nasional

MINGGU, 16 NOVEMBER 2025 | 18:15 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kesejahteraan petani menjadi kunci utama dalam mencapai ketahanan pangan nasional. Jika petani sejahtera, semakin banyak generasi muda melihat profesi tersebut sebagai pilihan menjanjikan.

Demikian antara lain disampaikan dosen Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (FP Unpad), Mahra Arari Heryanto dalam acara Green Harmony bertema Pemuda dan Ketahanan Pangan: Menggali Potensi Pemuda dalam Menjaga Ketahanan Pangan Nasional di Gedung Multimedia FP Unpad, Jatinangor, Sabtu, 15 November 2025.

"Kesejahteraan petani harus menjadi fokus pemerintah agar semakin banyak generasi muda yang melihat profesi petani sebagai pilihan yang menjanjikan," kata Mahra.


Dalam diskusi yang sama, praktisi pertanian Triyono Agus Prayogo menyebut diversifikasi pangan merupakan strategi penting dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga ketahanan pangan nasional.

"Dengan mengembangkan varietas pangan yang beragam, petani dapat meningkatkan pendapatan karena hasil produksi menjadi lebih berkualitas dan harga jual lebih menguntungkan," kata Triyono.

Triyono pun mengajak para pemuda Tanah Air untuk terlibat langsung di sektor pertanian. Menurutnya, keterlibatan pemuda dapat dilakukan, baik sebagai petani maupun melalui industri pertanian.

"Tidak harus menjadi petani secara langsung, pemuda dapat hadir sebagai inovator maupun edukator. Secara inovatif, pemuda dapat membawa teknologi dan mengembangkan agrowisata. Secara edukatif, mereka dapat berkolaborasi dengan sekolah dan pemerintah," tutur Triyono.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya