Berita

UNIFIL menemukan pembangunan tembok oleh Israel di sekitar Lebanon. (AFP/Joseph Eid)

Dunia

Israel Diam-diam Bangun Tembok Beton di Lebanon

MINGGU, 16 NOVEMBER 2025 | 01:21 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Misi penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) menegur keras Israel setelah menemukan tembok beton berbentuk huruf T yang dibangun di dalam wilayah Lebanon selatan, tepatnya dekat Garis Biru yang menjadi batas demarkasi PBB.

UNIFIL melaporkan tembok itu pertama kali terpantau pada Oktober 2025 lalu. Setelah dilakukan survei, mereka memastikan struktur tersebut menembus wilayah Lebanon.

“Sebuah tembok beton berbentuk T didirikan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di barat daya Yaroun. Survei memastikan tembok itu menerobos Garis Biru, membuat 4.000 meter persegi teritori Lebanon tidak bisa diakses oleh warga Lebanon,” kata UNIFIL, dikutip AFP, Sabtu 15 November 2025.


Badan PBB itu menyebut pembangunan itu kembali berlanjut pada November di titik lain.

“Pada November para penjaga perdamaian mengobservasi pembangunan tembok berbentuk T di area tersebut. Survei mengonfirmasi bagian dinding di tenggara Yaroun juga merintangi Garis Biru,” tegas UNIFIL.

Misi PBB tersebut menilai kehadiran pasukan Israel serta pembangunan yang mereka lakukan di sisi Lebanon sebagai pelanggaran terhadap Resolusi DK PBB 1701, sekaligus bentuk pengabaian atas kedaulatan Lebanon.

“Kami sekali lagi mengingatkan IDF untuk menghormati Garis Biru seutuhnya dan menarik pasukan dari semua area di utara garis tersebut,” ujar UNIFIL.

Pemerintah Israel langsung membantah temuan UNIFIL. Mereka menyebut tembok itu merupakan infrastruktur lama yang dibangun pada 2022 dan bagian dari rencana yang lebih besar untuk memperkuat penghalang perbatasan. IDF juga menegaskan konstruksi tersebut tidak melanggar batas PBB.

“Harus ditekankan tembok itu tidak menerobos Garis Biru,” klaim militer Israel.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya