Berita

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Foto: RMOL/Alifia Dwi Ramandhita)

Bisnis

Agus Harimurti Yudhoyono:

Transportasi Logistik RI Tertinggal dari Singapura

Masih Andalkan Jalur Darat
RABU, 12 NOVEMBER 2025 | 15:36 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyoroti ketimpangan moda transportasi dalam sistem logistik nasional yang dinilai masih terlalu bergantung pada jalur darat.

“Pak Dirjen bisa konfirmasi apakah benar, 91 persen logistik kita masih menggunakan transportasi darat. Padahal kita ini negara maritim dengan 17 ribu pulau,” ujar AHY dalam sambutannya di ALFI Convex 2025 di ICE BSD, Tanggerang pada Rabu 12 November 2025.

Ia menilai kondisi tersebut menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah dan pelaku industri logistik untuk memperkuat moda transportasi laut, udara, serta kereta api yang saat ini kontribusinya masih sangat kecil.


“Kalau kita bisa tingkatkan kapasitas moda lain, maka akan menurunkan beban jalan raya sekaligus meningkatkan efisiensi dan mendukung target net zero emission,” jelasnya.

AHY menyebut sektor logistik saat ini menyumbang sekitar 14,2 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), pemerintah menargetkan biaya logistik turun menjadi 12,5 persen pada 2029, dan terus ditekan hingga 8 persen terhadap PDB pada 2045.

“Kalau tercapai, kita bisa setara dengan negara-negara maju. Ini tujuan besar kita 20 tahun ke depan,” ujarnya optimistis.

Namun, AHY mengakui Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara tetangga. 

“Di ASEAN kita urutan ke-6, dan di dunia posisi ke-61. Kita boleh iri dengan Singapura yang sangat efisien sebagai logistics hub regional dan global. Tapi Indonesia harusnya bisa lebih unggul karena punya sumber daya dan SDM yang hebat,” tegasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

Platform X Setor Denda ke Negara Atas Pelanggaran Konten Pornografi

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04

Prabowo Komitmen Tindak Tegas Pembalakan Liar di Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:02

KPK Sebut Temuan BPK Soal Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 Jadi Informasi Tambahan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43

Prabowo Pastikan Distribusi Pangan Jangkau Wilayah Bencana Terisolasi

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:16

Cuaca Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan di Akhir Pekan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:01

Koalisi Permanen Perburuan Kekuasaan atau Kesejahteraan Rakyat?

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:51

KPK Masih Telusuri Dugaan Alur Perintah Hingga Aliran Uang ke Bupati Pati Sudewo

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:17

JEKATE Running Series Akan Digelar di Semua Wilayah Jakarta

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:08

PAM Jaya Didorong Turun Tangan Penuhi Air Bersih Korban Banjir Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:40

PKS Jakarta Sumbang Rp 1 M untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:31

Selengkapnya