Berita

Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi. (Foto: RMOL)

Politik

Masuknya Budi Arie Bisa Bikin Elektabilitas Gerindra Merosot

RABU, 12 NOVEMBER 2025 | 11:27 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pengamat politik Selamat Ginting menilai Partai Gerindra perlu berhati-hati menanggapi rencana bergabungnya Budi Arie Setiadi bersama relawan Projo ke dalam barisan partai.

“Partai Gerindra harus melihat bergabungnya Budi Arie, banyak manfaatnya atau mudaratnya,” ujar lewat kanal Youtube Abraham Samad, dikutip Rabu, 12 November 2025. 

Ia menegaskan, dalam politik segala kemungkinan perlu dihitung dengan cermat. Menurutnya, jika dilihat dari jangka pendek, masuknya Budi Arie dan Projo justru bisa memunculkan gesekan internal di tubuh Gerindra. 


“Beberapa pengurusnya sudah menyatakan menolak kehadiran Projo karena dianggap penumpang gelap politik, dianggap sebagai penyusup politik yang membawa nilai-nilai tuan lamanya,” jelasnya.

Kondisi itu, lanjut Ginting, bisa berdampak pada citra dan elektabilitas Gerindra di mata publik. 

“Elektabilitas Gerindra di sini menjadi pertaruhan, mungkin juga bisa turun karena publik melihat ini langkah oportunis dari Budi Arie dan Projonya,” ujarnya.

Selain dampak jangka pendek, Ginting juga menyoroti implikasi politik jangka menengah dari langkah tersebut. Ia mengaitkannya dengan dinamika politik yang melibatkan Gibran Rakabuming Raka ke depan. 

Oleh karena itu, Gerindra harus mempertimbangkan matang apakah kehadiran Budi Arie akan memperkuat atau justru memperumit arah politik.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya