Berita

Presiden Prabowo Subianto di kawasan Pabrik Lotter Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon, Banten, Kamis, 6 November 2025 (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)

Politik

Prabowo Bela Jokowi, Kecam Tradisi Ejek-Mengejek Pemimpin Terdahulu

KAMIS, 06 NOVEMBER 2025 | 13:53 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya menghormati jasa para pemimpin bangsa dan menolak budaya saling menghujat.

Pesan itu ia sampaikan saat meresmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon, Banten, Kamis, 6 November 2025.

Dalam sambutannya, Prabowo mengaku sempat mengundang Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ke acara tersebut. 


Ia menilai proyek besar industri petrokimia itu merupakan salah satu hasil kerja dan diplomasi Jokowi dengan pemerintah Korea Selatan di masa lalu.

“Ini dimulai di zaman beliau (Jokowi) dan hasil kesepakatan serta lobi beliau dengan pimpinan Korea Selatan,” ujar Prabowo. 

Namun Jokowi berhalangan hadir di acara peresmian dan Presiden Prabowo memahami keputusannya. 

Lebih lanjut, Prabowo menyoroti fenomena sebagian pihak yang kerap menjadikan Jokowi sasaran kritik setelah tidak lagi menjabat.

“Saya lihat kok ada mulai budaya yang tidak baik. Pemimpin dikuyu-kuyu, dicari-cari. Pada saat berkuasa disanjung-sanjung, ini budaya apa? Ini harus kita robah,” ujar Prabowo di hadapan para tamu undangan.

Ia menekankan bahwa setiap pemimpin pasti memiliki kekurangan, namun rakyat harus tetap adil dalam menilai.

Untuk itu Prabowo mengajak masyarakat untuk menghormati capaian pemerintahan sebelumnya. Ia menilai, selama sepuluh tahun memimpin, Jokowi telah memberikan kontribusi penting bagi Indonesia. 

“Sudahlah saudara-saudara, beliau memimpin 10 tahun diakui dunia bagaimanapun. Inflasi di bawah beliau cukup bagus, pertumbuhan bagus, ya kan? Come on. Harus kita... yang bener lah, yang jujur lah,” ujar Prabowo.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya