Berita

Salah satu gerai Starbcuk di daerah Tangerang Selatan (RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Tuntut Kenaikan Gaji, Serikat Pekerja Starbucks Ancam Mogok Massal

KAMIS, 06 NOVEMBER 2025 | 11:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Serikat pekerja Starbucks di Amerika Serikat (AS) menyatakan siap melakukan aksi mogok besar-besaran menjelang musim liburan, jika kesepakatan kontrak dengan perusahaan tidak tercapai sebelum 13 November -- hari yang dikenal sebagai Red Cup Day, salah satu momen paling ramai di jaringan kedai kopi itu.

Serikat pekerja Starbucks Workers United mengatakan pemogokan bisa terjadi di lebih dari 25 kota dan meluas jika negosiasi tidak menunjukkan kemajuan. Kedua pihak saling menyalahkan atas kegagalan perundingan yang terhenti sejak akhir tahun lalu, meski sama-sama menyatakan siap kembali ke meja diskusi.

“Jika Starbucks terus berdiam diri, mereka harus siap menghadapi kebangkrutan. Keputusan ada di tangan Starbucks,” kata Michelle Eisen, juru bicara serikat pekerja, dikutip dari Reuters, Kamis 6 November 2025.


Serikat pekerja menuntut kontrak baru yang menjamin peningkatan jumlah staf, gaji lebih layak, dan perlindungan kerja yang lebih baik. Mereka juga telah melaporkan lebih dari 1.000 dugaan pelanggaran ketenagakerjaan ke Dewan Hubungan Perburuhan Nasional AS.

Starbucks menegaskan bahwa perjanjian apa pun harus mencerminkan “kenyataan bahwa Starbucks sudah menawarkan pekerjaan terbaik di bidang ritel.” Perusahaan menyebut karyawannya yang bekerja minimal 20 jam per minggu telah mendapat berbagai tunjangan, termasuk asuransi kesehatan, cuti orang tua, dan biaya kuliah daring di Arizona State University.

Raksasa kopi asal Seattle itu juga memastikan sebagian besar toko akan tetap buka selama musim liburan “terlepas dari rencana mogok serikat pekerja.”

Dalam beberapa bulan terakhir, Starbucks menutup lebih dari 600 toko dan memangkas tenaga kerja kantor pusatnya sebagai bagian dari upaya pemulihan bisnis setelah penurunan penjualan selama enam kuartal berturut-turut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya