Berita

Warga membersihkan rumah mereka yang rusak akibat Topan Kalmaegi di Talisay, Provinsi Cebu, Filipina, pada Rabu 5 November 2025 (Foto: AFP)

Dunia

Korban Meninggal Topan Kalmaegi Filipina Tembus 85 Orang, Puluhan Masih Hilang

KAMIS, 06 NOVEMBER 2025 | 07:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Warga Filipina mulai membersihkan rumah dan jalan setelah Topan Kalmaegi melanda dan menewaskan sedikitnya 85 orang, sementara 75 orang masih hilang dan 17 lainnya terluka.

Kerusakan paling parah terjadi di Provinsi Cebu, salah satu wilayah yang paling terdampak. Banyak rumah hancur, kendaraan terbalik, dan jalan tertutup tumpukan puing. Enam korban tewas merupakan personel militer yang helikopternya jatuh di Agusan del Sur, Pulau Mindanao, saat menjalankan misi kemanusiaan.

“Ini pertama kalinya hal seperti ini terjadi,” ujar Marlon Enriquez, warga Kota Cebu yang rumahnya terendam lumpur, dikutip dari Al Jazeera, Kamis 6 November 2025.


Lebih dari 200 ribu orang telah dievakuasi di wilayah Visayas, yang mencakup Pulau Cebu, sebagian Luzon selatan, dan Mindanao utara. Hujan deras hingga 183 milimeter dalam waktu 24 jam menyebabkan banjir bandang dan longsor di sejumlah daerah.

Saat ini, Topan Kalmaegi bergerak menjauh dari Filipina menuju Laut Cina Selatan dengan kecepatan angin mencapai 130 km/jam dan hembusan hingga 180 km/jam. Badan cuaca setempat memperkirakan badai ini akan menguat sebelum menghantam Vietnam pada Jumat besok.

Topan Kalmaegi pertama kali menyapu Filipina pada Senin, 3 November 2025, membawa hujan lebat dan angin kencang yang memicu bencana di berbagai wilayah.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya