Berita

Kolase foto Budi Arie Setiadi dan Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Dok. RMOL)

Politik

Budi Arie dan Projo Genit ke Prabowo karena Ditinggal Jokowi

RABU, 05 NOVEMBER 2025 | 14:45 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Keinginan Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi bergabung dengan Partai Gerindra, disinyalir karena telah ditinggal oleh mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Pengamat Citra Institute, Efriza menilai, Jokowi kini tidak lagi melihat Projo sebagai kekuatan yang mampu mendukung arah politiknya ke depan.

"Karena kondisinya sekarang mereka sedang ditinggalkan sekaligus meninggalkan patronnya, yakni Jokowi," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Rabu, 5 November 2025.


Menurutnya, Jokowi telah membangun kekuatan politik yang lebih nyata dengan memegang kendali satu partai politik (parpol), sebagai kendaraan yang bisa mendukungnya.

"Jokowi fokus pada PSI. Bahkan, Budi Arie dengan Projo-nya memang belum siap untuk menjadi partai politik," tutur Efriza.

Oleh karena itu, magister ilmu politik Universitas Nasional (UNAS) itu meyakini, keinginan Budi Arie bergabung dengan Gerindra sebagai upaya mencari suaka agar bisa tetap eksis.

"Memungkinkan saat ini, Budi Arie dan Projo sekadar sedang berusaha genit ke Prabowo dan Gerindra, biar diperhitungkan dan diajak bergabung, serta dapat suaka untuk bertahan," demikian Efriza menambahkan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya