Berita

Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto membahas beasiswa untuk lulusan sekolah rakyat. (Foto: Dok. Kemensos)

Politik

Kemensos-Kemendiktisaintek Siapkan Beasiswa Kuliah untuk Lulusan Sekolah Rakyat

SENIN, 03 NOVEMBER 2025 | 16:13 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kementerian Sosial (Kemensos) berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) dalam menyiapkan hilirisasi bagi siswa Sekolah Rakyat agar dapat melanjutkan ke perguruan tinggi setelah lulus.

Hari ini, Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) didampingi Wamensos Agus Jabo Priyono, Sekretaris Jenderal Robben Rico, dan Kepala Pusdiklatbangprof Hasim melakukan kunjungan ke kantor Kemendiktisaintek, Jakarta Pusat.

Kunjungan Kemensos disambut Menteri Diktisaintek Brian Yuliarto, Wakil Menteri Diktisaintek Fauzan, Sekjen Togar Mangihut Simatupang, dan Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Ekosistem Pendidikan Tinggi Muhamad Hasan Chabibie.


Dalam pertemuan tersebut, Gus Ipul menjelaskan arahan Presiden Prabowo Subianto, bahwa hilirisasi menjadi fokus utama agar siswa Sekolah Rakyat memiliki arah setelah lulus.

“Dari 166 titik Sekolah Rakyat rintisan yang sudah berjalan saat ini, untuk jenjang SMA itu sekitar 6.700 siswa yang akan lulus nanti di tahun 2028. Sesuai arahan presiden, dalam rangka hilirisasi, para siswa diberi pilihan oleh ingin lanjut perguruan tinggi atau bekerja,” kata Gus Ipul, Senin, 3 November 2025.

Lebih lanjut, Gus Ipul menyampaikan bahwa asesmen minat dan bakat siswa memanfaatkan teknologi DNA Talent oleh Ary Ginanjar.

“Dari situ kelihatan anak-anak ini mau kemana. Sembari menunggu hasil asesmen final, kita asumsikan saat ini 50 persen siswa Sekolah Rakyat ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, 50 persen lagi ingin bekerja,” jelasnya.

Kerja sama dengan Kemendiktisaintek penting untuk memastikan kelanjutan pendidikan siswa. “Saat ini kan yang kelas 1 SMA itu, nanti lulus 2028. Siapa tahu alokasi KIP Kuliah nanti bisa didorong untuk di tahun 2028. Nah, ini yang kita perlukan MoU untuk hilirisasi Sekolah Rakyat,” ujar Gus Ipul.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Diktisaintek Brian Yuliarto menyampaikan komitmen untuk mendukung.

Insyaallah Pak, dengan senang hati tentu kalau terkait beasiswa kami akan siapkan, tadi sudah jelas secara kebutuhan dan juga tujuan Universitas nanti mungkin bisa saja kami menyampaikan informasi ke adik-adik itu jurusannya apa saja,” ucap Brian.

“Kalaupun nantinya tiap tahun ada pertambahan siswa nanti bisa kita ajukan tambahan. Tidak ada masalah. Karena kan ini prioritas, desil 1 desil 2. Kita memberikan KIP kuliah pun memang itu sasarannya,” katanya.

Ia juga mengusulkan agar mahasiswa penerima KIP Kuliah berperan sebagai mentor bagi calon mahasiswa Sekolah Rakyat serta akan membentuk tim pendampingan agar PTN terdekat dari tiap Sekolah Rakyat dapat menugaskan mahasiswanya.

“Bisa ada model pembinaan awal, seperti mentoring khusus untuk anak-anak calon beasiswa yang bersemangat kuliah. Nanti anak-anak penerima KIP Kuliah kita tugaskan bertindak seperti mentor, supaya mereka kepercayaan dirinya lebih,” kata Brian.

Gus Ipul memastikan, kolaborasi ini akan segera dituangkan melalui nota kesepahaman (MoU) dalam waktu dekat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya