Berita

Ilustrasi, Guru dan Siswa SD Ikut Asesmen Nasional Literasi Beragama (Foto: Kemenag)

Nusantara

Guru dan Siswa SD Ikut Asesmen Nasional Literasi Beragama, Begini Tujuan Kemenag

SENIN, 03 NOVEMBER 2025 | 11:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Agama (Kemenag) kembali menggelar Asesmen Nasional Literasi Dasar Beragama (ANLDB) 2025, sebuah program untuk mengukur tingkat pemahaman dan praktik keagamaan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) serta siswa sekolah dasar di seluruh Indonesia.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, mengatakan asesmen ini penting untuk mengetahui sejauh mana pendidikan agama di sekolah dasar berjalan efektif. “Kami ingin memetakan tingkat literasi keagamaan, agar kebijakan yang dibuat nanti benar-benar berbasis data,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Senin 3 November 2025. 

Hasil asesmen ini akan menjadi bahan untuk memperbaiki kurikulum, meningkatkan kompetensi guru, dan memperkuat pembelajaran agama yang moderat dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. “Kita ingin pendidikan agama menjadi sumber nilai dan harmoni, bukan sekadar hafalan,” tambah Amien.


Direktur Pendidikan Agama Islam, M. Munir, menambahkan bahwa pelaksanaan ANLDB 2025 bagi guru PAI akan berlangsung serentak pada 3 - 5 Nopember 2025, melalui aplikasi SIAGA. 

“Sebanyak 158.258 guru PAI SD/SDLB akan mengikuti asesmen ini secara daring,” terang Munir. Adapun asesmen bagi siswa kelas 5 SD berlangsung 18-21 November 2025, dengan melibatkan 13.600 siswa sampel dari total lebih dari 41 juta siswa di Indonesia.

Asesmen dilakukan lewat dua metode, tes tertulis untuk mengukur pengetahuan dan kemampuan berpikir, serta tes baca AlQuran untuk menilai kemampuan memahami bacaan.

Munir menambahkan, kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Badan Moderasi Beragama dan BRIN, agar hasilnya memiliki dasar akademik yang kuat.

“Tujuan utama kami adalah memastikan anak-anak memahami dan mengamalkan nilai agama sejak dini. Dengan guru yang berkompeten dan siswa yang berkarakter, kita membangun generasi berilmu dan berakhlak,” tutup Munir.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya