Berita

Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Facebook Prabowo Subianto)

Politik

Tak Ada Hubungan Prabowo dengan Whoosh dan Isu Ijazah Palsu Jokowi

SENIN, 03 NOVEMBER 2025 | 03:45 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kasus penggelembungan harga proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung alias Whoosh dan isu ijazah palsu yang menjerat mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sama sekali tidak ada hubungannya dengan Presiden Prabowo Subianto.

Demikian pendapat Direktur ABC Riset & Consulting Erizal  dikutip dari akun Facebook pribadinya, Senin 3 November 2025.

"Kasus ijazah palsu dan kereta cepat Whoosh itu tak ada kaitannya dengan Prabowo. Kasus ijazah palsu Jokowi itu sudah lama dan ijazah Prabowo pastilah asli," kata Erizal.


Terkait isu ijazah, menurut Erizal, untuk membuktikannya sebenarnya sangat mudah. Yakni Jokowi tinggal memamerkannya di depan publik ijazah aslinya.

"Tapi Jokowi kok malah merepotkan aparat dengan laporan dugaan pencemaran nama baik dan lain-lainnya, yang justru tak mudah untuk dieksekusi? Buktinya kasus ini tak kunjung bergerak ke pengadilan," kata Erizal.

Sedangkan untuk Whoosh, kata Erizal, Luhut Binsar Panjaitan sendiri mengatakan bahwa sudah busuk saat diterimanya. Artinya, proyek ini memang sejak awal proyek busuk.

"Bahkan, busuknya tercium hingga saat ini karena utang yang harus dibayar per tahunnya begitu menggunung dan dalam jangka waktu yang lama," kata Erizal.

"Biasanya yang mengambil terlalu banyak akan lebih mudah ketahuannya, cepat atau lambat. Sejarah politik kita juga mengajar hal itu," sambungnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Tinjau Pembangunan Jembatan

Senin, 08 Desember 2025 | 03:59

BP Taskin Siap jadi Garda Depan Pengentasan Kemiskinan Pascabencana Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 03:43

Ferry Irwandi Disentil Jangan Jadikan Bencana Ladang Sensasi dan Fitnah

Senin, 08 Desember 2025 | 03:23

Rencana Makam Pejabat Nakal dan OTW Banjir Hiasi Google Maps Gunung Slamet

Senin, 08 Desember 2025 | 02:57

Menguatkan Sistem Penanggulangan Bencana Indonesia

Senin, 08 Desember 2025 | 02:33

Bahaya Monasit di Skandal Timah Dibongkar, Nyali Kejagung Diuji

Senin, 08 Desember 2025 | 02:21

Narasi Ferry Irwandi Soal Bencana Sumatera Timbulkan Kepanikan Baru

Senin, 08 Desember 2025 | 02:12

BGN Ingatkan Kepala SPPG Jangan Ongkang Kaki Usai Peroleh Insentif

Senin, 08 Desember 2025 | 01:59

Prabowo Siap Cabut HGU Demi Huntara Warga Terdampak Bencana

Senin, 08 Desember 2025 | 01:42

KRI Bontang-907 Bawa 2 Ribu KL BBM Menuju Sibolga

Senin, 08 Desember 2025 | 01:30

Selengkapnya