Berita

Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi. (Foto: Projo)

Politik

Manuver Budi Arie Gabung Gerindra Biar Selamat dari Kasus Judol

MINGGU, 02 NOVEMBER 2025 | 17:12 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ada maksud terselubung di balik niatan Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mau masuk Partai Gerindra.

Mantan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi disebut mau masuk Gerindra karena sedang mencari selamat dari kasus judi online (judol).

Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto menilai, manuver Budi Arie itu sengaja dilakukan untuk menghindari jeratan hukum dalam kasus pengamanan situs judol semasa masih menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika era Presiden Jokowi.


"Budi Arie memang sengaja mengarah ke Gerindra untuk cari selamat atas kasus judol yang masuk list," kata Hari kepada RMOL, Minggu, 2 November 2025.

Nama Budi Arie beberapa kali disebut dalam persidangan kasus pengamanan situs judol agar tidak terblokir Kominfo. Nama Budi Arie muncul dalam surat dakwaan jaksa terhadap para terdakwa, termasuk Zulkarnain Apriliantony, Adhi Kismanto Murhijran, dan lainnya, terkait praktik perlindungan situs judol.

Pandangan Hari, Budi Arie ingin loncat ke Gerindra karena kapasitas partai yang dipimpin Prabowo Subianto kini menjadi partai penguasa. Budi Arie juga berharap dapat perlindungan dari Prabowo.

Hal inilah yang patut diwaspadai Prabowo sebagai nakhoda Gerindra.

"Strategi masuk ke Gerindra memang sengaja dan bisa mengganggu konstelasi politik. Agenda Prabowo akan terganjal jika Budi Arie diterima masuk Gerindra," pungkas Hari.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya