Berita

Ilustrasi (Dok. RMOL)

Bisnis

Bursa Asia Cenderung Menguat di Akhir Pekan

JUMAT, 31 OKTOBER 2025 | 09:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

RMOL Pasar saham Asia dibuka cenderung menguat saat investor memantau gencatan senjata perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China. 

Kedua negara  bersepakat meredakan sengketa terkait elemen tanah jarang yang sempat mengancam mendorong dua ekonomi terbesar dunia ke arah perang dagang besar-besaran.

China dijadwalkan merilis indeks manajer pembelian (PMI) untuk Oktober hari ini, yang memberikan gambaran tentang aktivitas manufaktur dan jasa. Di Jepang saham Panasonic Holdings merosot lebih dari 8 persen setelah perusahaan memangkas proyeksi laba operasi tahun penuhnya sebesar 13,5 persen.


Indeks ASX 200, Australia, menguat 0,45 pesen. Indeks berlanjut meningkat 0,52 persen menjadi 8.931,40 pada pembukaan perdagangan Jumat 31 Oktober 2025.

Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka melemah 0,19 persen, dan berlanjut naik 0,37 persen menjadi 4.101,87. Kosdaq menguat 0,47 persen. 

Indeks Nikkei 225 Jepang bertambah 1,75 persen atau 899,85 poin ke level 52.225,46 menembus rekor tertinggi baru. Topix meningkat 0,79 persen ke level tertinggi baru.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan akan melanjutkan upaya menembus 8.200, setelah mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan menguat 0,22 persen menjadi 8.184. Harga ETF saham Indonesia,  iShares MSCI Indonesia ETF  (EIDO), di New York Stocks Exchange melemah 0,25% menjadi 18,27 Dolar AS.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya