Berita

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Politik

Ray Rangkuti:

Prabowo akan Tinggalkan Gibran di Pilpres 2029

JUMAT, 31 OKTOBER 2025 | 06:42 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Prabowo Subianto diprediksi tidak akan menggandeng Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2029 mendatang. Sinyal ini mulai diperlihatkan Presiden Prabowo dengan tidak memberi peran besar kepada wakil presiden.

"Saya menyimpulkannya untuk Pilpres 2029, Prabowo kemungkinan enggak akan menggandeng Gibran lagi," kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti dikutip dari kanal YouTube Abraham Samad, Jumat, 31 Oktober 2025.

Gejala tersebut sudah mulai terlihat ketika Prabowo tidak memberikan peran strategis kepada Gibran di pemerintahan 2024-2029.


"Satu-satunya peran besar yang diberikan Prabowo ke Gibran adalah (tugas) mempercepat pembangunan dan kesejahteraan Papua. Itupun tidak diberikan, melainkan amanat undang-undang," jelas Ray Rangkuti.

Sebagaimana amanat UU, kata Ray Rangkuti, proses percepatan pembangunan dan kesejahteraan di Papua dikoordinir oleh Wakil Presiden. Tugas ini pernah diemban Wapres Maruf Amin dan kini diteruskan Gibran.

"Apakah proses percepatan itu terjadi (saat dipegang Gibran)? Apa sebaliknya, tingkat keresahan di Papua makin meningkat? Sementara kawan ini (Gibran memilih) mancing mania di Bekasi," sindir Ray Rangkuti.

Selain kurangnya peran strategis, indikasi Gibran tidak akan dipinang Prabowo pada Pilpres 2029 adalah deklarasi mantan Presiden Joko Widodo mendukung Prabowo-Gibran dua periode.

"Justru deklarasi itu menegaskan ada sinyal kuat Prabowo meninggalkan Gibran di 2029, sehingga Jokowi melamar Prabowo dari sekarang untuk tetap menggandeng anaknya (Gibran) di Pilpres 2029," pungkas Ray Rangkuti.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya