Berita

Mantan Presiden Jokowi. (Istimewa)

Politik

Kongres Projo Diprediksi Bahas Dua Periode Prabowo-Gibran

KAMIS, 30 OKTOBER 2025 | 16:04 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kongres III Relawan Pro Jokowi (Projo) yang akan digelar pada 1-2 November 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, diperkirakan menjadi panggung penting arah dukungan politik relawan pendukung Jokowi itu di era pemerintahan baru.

Presiden ke-7 RI sekaligus Ketua Dewan Pembina Projo, Joko Widodo (Jokowi), dijadwalkan hadir dan membuka kongres. Sementara itu, undangan juga telah dilayangkan kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk turut hadir dalam agenda dua hari tersebut.

Kongres kali ini memiliki dua agenda utama. Pertama, pemilihan ketua umum Projo untuk periode berikutnya dan kedua, penyampaian sikap resmi organisasi yang menegaskan komitmen mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.


Namun, di tengah euforia penyelenggaraan kongres, muncul tafsir publik yang menilai bahwa forum relawan ini juga akan menjadi ajang pembahasan arah politik jangka panjang, termasuk kemungkinan Prabowo-Gibran dua periode.

Pengamat politik Adi Prayitno menilai, dugaan publik itu wajar, mengingat kedekatan historis antara Projo dan Gibran yang kini berada di lingkar kekuasaan.

"Publik menenggarainya ke arah itu, soal kemungkinan Prabowo-Gibran dua periode," kata Adi kepada RMOL di Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2025.

Menurutnya, publik melihat undangan terhadap Presiden Prabowo bukan semata simbol dukungan, tetapi bisa juga dibaca sebagai sinyal politik awal menuju kemungkinan keberlanjutan kepemimpinan nasional.

"Tapi tak ada urgensinya untuk hadir langsung, Presiden bisa mengutus perwakilan. Level presiden cukup acara resmi kenegaraan atau partai politik pendukung," tandas Adi.

Meski belum ada pernyataan resmi dari panitia mengenai pembahasan isu tersebut, Kongres Projo kali ini diprediksi menjadi momentum konsolidasi politik penting antara jejaring relawan Jokowi dengan pemerintahan baru Prabowo-Gibran?"sebuah pertemuan yang bisa membuka jalan bagi peta kekuatan politik menuju Pemilu 2029.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya