Berita

Mantan Presiden Joko Widodo dan Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: RMOL)

Politik

Mantan Pimpinan KPK Heran Luhut Baru Bilang Whoosh Proyek Busuk

KAMIS, 30 OKTOBER 2025 | 05:49 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan soal proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh busuk tidak masuk akal.

Sebagai pejabat yang ikut mengurusi Whoosh, Luhut seharusnya mengungkap sejak awal proyek ambisi mantan Presiden Joko Widodo itu. 

"(Menteri bidang) Infrastruktur dan investasi paling atas, dia (Luhut) harus tahu, dia enggak bisa bilang (Whoosh) busuk di tengah jalan," kata mantan pimpinan KPK, Saut Situmorang dikutip dari YouTube Nusantara TV, Kamis, 30 Oktober 2025.


Di era pemerintahan Jokowi, Luhut dikenal sebagai menteri segala urusan karena banyak mengemban jabatan strategis, termasuk sebagai Menko Kemaritiman dan Investasi (Marinves).

Maka dari itu, Saut heran Luhut baru bicara kebobrokan Whoosh di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto seperti sekarang.

"Dari awal sebenarnya sudah bisa diperkirakan karena dia harus bertanggung jawab. (Sektor) Investasi ada di tangah dia (Luhut)," jelas Saut.

Terlepas dari polemik dan kegaduhan yang terjadi saat ini, Saut meminta publik untuk mempercayakan kasus ini ke KPK. 

"Sekarang, pertanyaannya kenapa busuk, siapa yang bikin busuk, pembusukannya sejauh apa?" tambah Saut.

"Biarkan penyelidik yang bekerja, KPK sudah bilang melakukan penyelidikan," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya