Berita

Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning (depan) di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Selasa 28 Oktober 2025. (Foto: RMOL/Faisal Aristama)

Politik

Politikus PDIP: Nggak Ada Pantasnya Soeharto Dijadikan Pahlawan Nasional

SELASA, 28 OKTOBER 2025 | 17:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning menolak keras wacana pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden kedua RI, Soeharto.

Ribka menilai, rekam jejak Soeharto yang disebut terlibat dalam pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat menjadi alasan kuat penolakannya.

“Kalau pribadi oh saya menolak keras. Iya kan? Apa sih hebatnya si Soeharto itu sebagai pahlawan? Hanya bisa memancing, eh apa membunuh jutaan rakyat Indonesia,” tegas Ribka kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Selasa, 28 Oktober 2025. 


Menurut dia, sebelum ada pelurusan sejarah atas peristiwa kelam masa Orde Baru, wacana pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru mencederai nilai-nilai kemanusiaan dan reformasi.

“Udah lah, pelanggar HAM, membunuh jutaan rakyat. Belum ada pelurusan sejarah, udah lah nggak ada pantasnya dijadikan pahlawan nasional,” tandasnya. 

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebelumnya menyerahkan daftar 40 nama tokoh yang diusulkan mendapat gelar pahlawan nasional kepada Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang juga Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan tanda Kehormatan (GTK) di Kantor Kemenbud, Jakarta Pusat, Selasa 21 Oktober 2025. 

Dari 40 nama itu, salah satu yang diusulkan Menteri Sosial sebagai pahlawan nasional adalah Soeharto.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya