Berita

Presiden Prabowo dan Luhut B Pandjaitan (Foto: Instagam Luhut Binsar Pandjaitan)

Politik

Luhut Tidak Paham Upaya Presiden Prabowo Bersikap Adil ke Buruh

SENIN, 20 OKTOBER 2025 | 12:02 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kritik keras disampaikan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, kepada Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan, terkait isu kenaikan upah pekerja. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) KSPSI, Arif Minardi menilai, pernyataan Luhut yang menyebut buruh mengatur-ngatur negara terkait dengan penentuan upah pekerja atau buruh, telah bertentangan dengan upaya Presiden Prabowo Subianto terkait keadilan ekonomi.

"Dia, Luhut, tampaknya tidak memahami situasi ini. Padahal, Presiden Prabowo sekarang sedang berusaha untuk bersikap adil terhadap semua pihak, termasuk buruh," ujar Arif saat dihubungi RMOL, Senin, 20 Oktober 2025.


Dia menyebutkan, keadilan ekonomi sudah sepatutnya menjadi perhatian pemerintah, sebagai bagian dari upaya kesejahteraan nasional.

"Berusaha untuk adil bukan berarti sudah sepenuhnya adil. Langkah-langkah seperti membuka dialog, membicarakan ulang aturan, dan mendengarkan keluhan buruh adalah bagian dari upaya itu," tuturnya.

Namun bertolak belakang dari itu, justru Arif mendapati Luhut sebagai bagian dari pejabat yang memangku lembaga ekonomi di pemerintahan Presiden Prabowo, seolah mengesampingkan kesejahteraan bagi kelompok pekerja.

"Namun Luhut melihat pertemuan sekali saja dengan buruh seolah buruh sudah mengatur-ngatur pemerintah. Itu salah besar. Buruh tidak pernah punya kekuatan seperti itu. Luhut seakan tidak pernah peduli dengan nasib buruh," ucapnya.

"Ketika upah buruh naik 6,5 persen, Luhut seolah melihatnya sebagai kenaikan besar. Padahal sebelumnya kenaikan hanya 1-2 persen saja. Itu bukan kenaikan tinggi, melainkan bentuk perbaikan kecil," demikian Arif menambahkan.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya