Berita

Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Humas Kemenko Maritim dan Investasi)

Politik

KSPSI: Negara jadi Korup Diatur Pengusaha Hitam

SENIN, 20 OKTOBER 2025 | 10:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan yang menuding buruh mengatur upah negara, mendapat bantahan dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) KSPSI, Arif Minardi menyebut Luhut tidak tepat jika menyebut kelompok buruh mengatur-mengatur pemerintah dalam menentukan upah minimum pekerja di Indonesia.

"Jadi Luhut lupa bahwa selama ini yang ngatur-ngatur itu pengusaha, oligarki," ujarnya saat dihubungi RMOL, Senin, 20 Oktober 2025.


Arif menegaskan, buruh merupakan elemen masyarakat yang seharusnya diperhatikan negara, sehingga tidak mungkin mengatur-ngatur.

"Bagaimana mungkin buruh mengatur dalam kondisi negara sedang korup marak kayak begini. Buruh enggak punya uang kok," tuturnya.

Negara tidak kunjung berhasil memberantas korupsi karena pemerintah sebelumnya, yaitu di masa Presiden ke-7 RI Joko Widodo, dipengaruhi secara signifikan oleh kelompok olligarki. Lebih dari itu, Arif menilai Luhut di masa pemerintahan Jokowi turut andil dalam pelibatan oligarki terhadap pengaturan kebijakan pemerintahan.

"Karena negara korup itu diatur pengusaha, diatur pengusaha hitam, diatur oligarki lah kalau bahasanya itu," ucapnya. "Pengusaha lebih mudah masuk ketemu penguasa, ketemu pemerintah daripada buruh, gitu loh," demikian Arif menambahkan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya