Berita

Prabowo Subianto dan Stave Forbes di Hotel St. Regis, Jakarta, Rabu malam, 15 Oktober 2025 (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Politik

Pendapatan Nelayan Naik 100 Persen Berkat Fasilitas Es dan Dermaga

KAMIS, 16 OKTOBER 2025 | 12:15 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Program percontohan Desa Nelayan yang digagas pemerintah berhasil membawa perubahan besar bagi kehidupan masyarakat pesisir.

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pendapatan nelayan meningkat hingga 100 persen setelah pemerintah menyediakan infrastruktur dasar seperti dermaga dan fasilitas es di desa-desa nelayan.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam sesi dialog di Forbes Global CEO Conference 2025 yang berlangsung di Hotel St. Regis, Jakarta, Rabu malam, 15 Oktober 2025.


Dalam kesempatan tersebut, ia menyoroti lemahnya program pemberdayaan nelayan selama puluhan tahun, dan menegaskan komitmen pemerintah untuk melakukan terobosan nyata.

Pemerintah melakukan penataan ulang kawasan dan membangun fasilitas penting seperti dermaga yang selama ini tidak tersedia.

"Salah satu model yang kami buat untuk proyek ini adalah Proyek Desa Nelayan. Jadi, sebuah desa yang terdiri dari 2.000 nelayan, akan kami tata ulang dan berikan fasilitas. Misalnya, banyak desa ini tidak memiliki dermaga sederhana, jadi kami membangun dermaga untuk mereka," ungkap Prabowo kepada Steve Forbes.

Selain dermaga, pemerintah juga membantu pembangunan fasilitas produksi es skala kecil. Fasilitas ini memungkinkan nelayan menjaga kesegaran hasil tangkapan selama di laut.

"Mereka bahkan tidak punya es. Jadi, kami menyediakan pembiayaan agar mereka bisa membangun fasilitas produksi es kecil. Jadi setiap hari mereka melaut, mereka akan punya balok es. Jadi, ketika mereka menangkap ikan, ikannya akan relatif segar saat kembali," papar Prabowo. 

Fasilitas pendukung seperti penyimpanan dingin, panel surya, sekolah, dan klinik kesehatan juga disediakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat nelayan.

Dampak program ini sangat signifikan. Dalam waktu satu setengah hingga dua tahun, pendapatan nelayan meningkat dua kali lipat bahkan ada yang mencapai 100 persen. 

“Kami menemukan, kesaksian mereka, setelah satu setengah tahun, dua tahun, penghasilan mereka meningkat hingga 100 persen, sungguh luar biasa. Saya sendiri sangat terkejut. Saya pikir mungkin peningkatannya 40 persen, 50 persen, 100 persen” ujar Prabowo. 

Keberadaan pelelangan ikan yang terorganisir juga membuat harga jual lebih stabil dan menarik pembeli dari berbagai daerah.

Melihat hasil yang menggembirakan, pemerintah menargetkan perluasan program secara nasional.

“Tahun ini kami sudah mulai membangun 65, sudah, 65. Dan targetnya adalah akhir tahun 2026, kami akan membangun setidaknya 1.000 desa seperti ini di seluruh Indonesia," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya