Berita

Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh. (Foto: Dokumentasi Fraksi PKB)

Politik

Legislator PKB Usul Trans7 Rekrut Jurnalis dari Kalangan Santri

SELASA, 14 OKTOBER 2025 | 19:07 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh atau Ninik mendorong manajemen Trans7 memperketat rekrutmen jurnalis dan tim kreatif, terutama dengan mempertimbangkan latar belakang dan pemahaman budaya keagamaan.

Hal itu menyusul adanya tayangan yang dinilai memframing negatif KH. Anwar Manshur, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.

“Saya usul agar Trans7 juga merekrut jurnalis dari kalangan santri. Karena yang paham bagaimana peran pesantren bagi bangsa, tahu adab dan etika itu ya santri. Dengan begitu moga-moga tidak lagi mudah tergoda membuat framing negatif terhadap pesantren,” ujar Ninik kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 14 Oktober 2025. 


Menurutnya, langkah audit menyeluruh penting dilakukan untuk memastikan bahwa praktik jurnalistik di lembaga penyiaran publik tetap berada pada koridor etika, akurasi, dan tanggung jawab sosial media.

“Framing negatif terhadap ulama, apalagi seorang kiai sepuh seperti KH. Anwar Manshur adalah bentuk kelalaian profesional yang serius. Manajemen Trans7 perlu memastikan ada evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang,” tegas 

Legislator PKB itu menilai, media massa memiliki tanggung jawab moral yang besar dalam menjaga keharmonisan sosial dan kepercayaan publik, terutama dalam isu yang menyangkut lembaga keagamaan dan tokoh ulama. 

Atas dasar itu, Ninik mengingatkan pentingnya konstruksi narasi media yang berimbang, beretika, dan berbasis fakta lapangan yang utuh.

Sebagai putri dari pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Banyuwangi, Ninik mengaku memahami betul kekecewaan para santri dan masyayikh atas tayangan yang dianggap melecehkan martabat ulama tersebut.

Namun demikian, Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa ini tetap optimistis permasalahan ini bisa menjadi momentum refleksi bagi industri media untuk menegakkan kembali nilai adab dan akhlak dalam praktik jurnalistik.

“Saya percaya, jika manajemen redaksi mau membuka ruang dialog dengan pesantren dan melakukan liputan dengan mengedepankan adab, akhlak, serta empati, maka kepercayaan publik bisa pulih,” pungkasnya.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya