Berita

Presiden Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, 14 Oktober 2025 (Foto:Biro Pers Sekretariat Presiden)

Politik

Erick Thohir Minta Maaf ke Prabowo Usai Timnas Gagal Pildun

SELASA, 14 OKTOBER 2025 | 18:03 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir menyampaikan laporan sekaligus permohonan maaf kepada Presiden RI Prabowo Subianto, menyusul kegagalan Tim Nasional Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Momen itu terjadi saat Presiden Prabowo baru saja tiba di Tanah Air usai melakukan lawatan luar negeri, Selasa, 14 Oktober 2025.

Setibanya di Lapangan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kepala Negara langsung menggelar rapat dengan sejumlah menteri, termasuk Menpora.


Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan, dalam rapat tersebut Menpora melaporkan hasil kualifikasi dan secara resmi menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden.

“Menteri Pemuda dan Olahraga, melaporkan kepada Bapak Presiden sekaligus memohon maaf bahwa Timnas kita belum berhasil untuk lolos ke Piala Dunia 2026,” ujar Prasetyo.

Prasetyo menuturkan, Presiden Prabowo secara pribadi turut merasakan kekecewaan atas hasil tersebut. Namun sebagai Kepala Negara, ia mendorong semua pihak untuk segera bangkit dan fokus pada agenda besar olahraga berikutnya.

“Bapak Presiden tentu secara pribadi juga merasa berat hati menerima kenyataan bahwa kita belum berhasil lolos. Tetapi sebagai Kepala Negara, beliau menyampaikan untuk mari kita berusaha kembali. Ada dua event besar yang kita hadapi, Piala Asia 2027 dan Olimpiade 2028,” jelasnya.

Terkait kemungkinan evaluasi terhadap pelatih Timnas, Patrick Kluivert, Mensesneg menyebut belum ada pembahasan khusus. Namun, Prabowo menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap sistem pembinaan olahraga nasional.

“Secara spesifik tidak, tapi memang Bapak Presiden menyampaikan kita harus membuat evaluasi menyeluruh," ujarnya.

Sebagai langkah jangka panjang, Presiden juga mendorong pembentukan akademi atau pusat penggemblengan untuk sejumlah cabang olahraga prioritas. Langkah ini diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet tangguh yang mampu bersaing di level Olimpiade.

“Bapak Presiden ingin kita mempunyai suatu akademi atau suatu tempat penggemblengan khusus untuk beberapa cabang olahraga yang memang kita harapkan bisa masuk ke Olimpiade dan harapannya tentu mendapatkan medali,” pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya