Berita

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Foto: PPID DKI Jakarta)

Politik

Gubernur Bukan Arena Pencitraan Kejar Kekuasaan

SELASA, 14 OKTOBER 2025 | 04:49 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Keputusan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk menjabat satu periode dan tidak tertarik mengikuti kontestasi Pilpres 2025 patut direnungkan pejabat publik lainnya di Tanah Air.

"Pramono dapat dipandang sebagai sosok yang membawa gagasan bahwa jabatan publik tidak semestinya digunakan untuk melanggengkan kekuasaan hingga dua periode," kata pemerhati sosial dan politik Sugiyanto melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa 14 Oktober 2025.

Menurut Sugiyanto, alasan Pramono ingin pensiun setelah menyelesaikan masa jabatannya pada tahun 2030 juga cukup relevan. Ia telah mengabdi selama kurang lebih 25 tahun tanpa jeda, mulai dari DPR hingga jabatan strategis di pemerintahan pusat. Ditambah lima tahun masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta.


"Ketika banyak pemimpin berlomba membangun citra untuk dua periode atau panggung nasional, sikap seperti Pramono semestinya menjadi inspirasi moral dalam etika politik," kata Sugiyanto.

Pramono sendiri mengeklaim tidak pernah memiliki mimpi untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta. Bahkan, memiliki keinginan untuk menjadi orang nomor satu di Jakarta tidak pernah terbersit dalam pikirannya.

Kendati demikian, partai yang menaunginya meminta ia mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Padahal, ketika itu elektabilitasnya kalah jauh dari lawan politiknya. Alhasil, ia pun terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Sebelumnya Pramono mengungkapkan keinginannya untuk tidak lagi menjadi pejabat publik setelah 2029 mendatang. Ia mengaku memiliki target untuk menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta hanya dalam satu periode.

"Kalau orang bertanya dengan saya, 'apa sih target saya?" Supaya nanti enggak diini sama ini, saya target, saya pengin jadi gubernur satu periode, tetapi saya memutuskan, benar satu periode dan berhenti," kata Pramono di Jakarta, Jumat 10 Oktober 2025.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya