Berita

Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Bursa Asia Bervariasi Dukung Peluang Laju IHSG

JUMAT, 03 OKTOBER 2025 | 09:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Asia dibuka bervariasi, dengan investor terus mencermati berapa lama dampak government shutdown AS perekonomian. Penutupan pemerintah dapat menyebabkan fluktuasi pasar jangka pendek, melemahkan Dolar, mendorong investor ke aset safe haven, serta menunda keputusan regulasi dan data ekonomi penting.

Di Asia, rilis data tingkat pengangguran Jepang untuk September naik menjadi 2,6 persen, lebih tinggi dari perkiraan ekonom sebesar 2,4 persen. Angka tersebut juga lebih tinggi dari Agustus di 2,3 persen. Indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur Jepang untuk September akan dirilis hari ini. 

Indeks ASX 200, Australia, melemah sebesar 0,17 persen. Indeks berlanjut naik 0,30 persen menjadi 8.972,50 pada pembukaan perdagangan Jumat pagi, 3 Oktober 2025. Indeks Nikkei 225 dibuka menguat 0,42 persen dan berlanjut melonjak 1,35 persen atau 605,31 poin ke level 45.542,04. Topix bertambah 0,35 persen. 


Perdagangan hari ini tidak terlalu ramai karena Pasar China dan Korea Selatan tutup karena libur nasional.

Kemarin, harga ETF saham Indonesia, iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO), di New York Stocks Exchange masih melemah 0,14 persen di posisi 17,44 Dolar AS. Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini berpeluang mixed  dalam kecenderungan menanjak.

EIDO merupakan cerminan pasar saham Indonesia yang masuk dalam kategori pasar berkembang. Perubahan sentimen global terhadap aset-aset dari pasar berkembang, misalnya karena isu suku bunga, dapat memengaruhi harganya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya