Berita

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat menghadiri acara di Gedung Keuangan Negara (GKN) Surabaya, Kamis 2 Oktober 2025. (Foto: Kemenkeu)

Bisnis

Kepala Daerah Ramai-ramai Datangi Purbaya Protes Pemangkasan TKD

KAMIS, 02 OKTOBER 2025 | 14:53 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sejumlah kepala daerah di Jawa Timur, mulai dari gubernur, wakil gubernur hingga beberapa bupati, mendatangi Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat akan menghadiri acara di Gedung Keuangan Negara (GKN) Surabaya, Kamis 2 Oktober 2025.

Menurut Purbaya, para kepala daerah itu ingin menyampaikan keresahan terkait kebijakan pemangkasan alokasi Transfer ke Daerah (TKD).

"Tadi pagi para pimpinan daerah ada gubernur, wagub, beberapa bupati dari beberapa tempat datang ke sini. Tadinya mau ketemu saya semua. Untung saya cuma ketemu perwakilan. Kalau enggak saya dipukulin tadi," ujar Purbaya kepada media, sambil berkelakar.


Dalam konferensi pers, Purbaya pun menegaskan bahwa pemangkasan TKD dilakukan karena masih banyak penyelewengan anggaran di daerah. Ia menyayangkan tidak semua anggaran digunakan dengan semestinya. Namun, ia mengingatkan bahwa meskipun TKD dipangkas Rp200 triliun, nyatanya total belanja untuk daerah justru meningkat menjadi Rp1.300 triliun.

"Ekonomi daerah sebetulnya uang nggak kurang, malah ditambah. Tapi kan biasa, daerah pengen jalanin sendiri. Jadi mereka mesti belajar juga, perbaiki cara menyerap anggaran. Jangan ramai-ramai nanti ada penangkapan," katanya.

Lebih lanjut, pemerintah juga telah menyiapkan tambahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 sebesar Rp43 triliun. Menurut Purbaya, alokasi transfer juga masih mungkin ditambah jika kondisi ekonomi ke depan menunjukkan perbaikan.

"Kalau dalam triwulan 1 dan 2 ke tahun depan ekonominya membaik dan uang saya lebih banyak dari sebelumnya, mungkin sebagian saya akan transfer lagi ke daerah," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya