Berita

Vijay berpidato di sebuah rapat umum di Karur pada hari Sabtu, 27 September 2025 (Foto: ZUMA Press Wire)

Dunia

39 Tewas Terinjak-injak di Acara Kampanye Politik Artis India

MINGGU, 28 SEPTEMBER 2025 | 10:30 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebanyak 39 orang meninggal dunia dan lebih dari 50 orang terluka akibat insiden desak-desakan dalam kampanye politik aktor terkenal Vijay di Karur, Tamil Nadu, pada Sabtu waktu setempat, 27 September 2025. 

Kejadian ini terjadi saat ribuan pendukung datang untuk melihat langsung sang aktor yang kini menjadi politisi. Menurut Kepala Menteri Tamil Nadu, M.K. Stalin, korban tewas terdiri dari 13 pria, 17 wanita, dan beberapa anak-anak. 

“Saat ini, 51 orang lainnya masih dirawat secara intensif,” ujarnya kepada wartawan, seperti dimuat Reuters, Minggu, 28 September 2025. 


Pemerintah setempat langsung mengirimkan puluhan dokter dari daerah sekitar untuk membantu para korban.

Vijay dikenal sebagai bintang besar film Tamil selama lebih dari 30 tahun. Sejak mendirikan partainya, Tamilaga Vettri Kazhagam, pada 2024, ia menarik perhatian banyak orang dan sering mengadakan kampanye besar. 

Dalam video yang beredar, terlihat Vijay berdiri di atas kendaraan kampanye dan bahkan melemparkan botol air ke arah penonton yang pingsan karena kepadatan dan panas.

Setelah kejadian tragis ini, Vijay menyampaikan rasa sedihnya melalui media sosial. 

"Hati saya hancur. Saya merasakan kesedihan yang tak bisa diungkapkan. Saya berdoa agar korban yang terluka segera pulih,” tulisnya di platform X. 

Pemerintah Tamil Nadu juga telah membentuk tim khusus yang dipimpin oleh pensiunan hakim Aruna Jagadeesan untuk menyelidiki penyebab insiden. Keluarga korban akan menerima bantuan sebesar 1 juta rupee India. 

Perdana Menteri India, Narendra Modi, turut menyampaikan belasungkawa. 

“Insiden menyedihkan dalam kampanye politik di Karur sangat memilukan,” tulisnya di X. Ia menambahkan bahwa keselamatan publik harus menjadi prioritas dalam kegiatan politik.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya