Berita

Anggota Komisi V DPR Novita Wijayanti. (Foto: Dok. Gerindra)

Politik

Perjuangkan Pembangunan Jembatan Gantung

Legislator Gerindra: Jembatan Bukan Sekadar Penghubung Wilayah, tapi juga Harapan

SENIN, 22 SEPTEMBER 2025 | 19:43 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Anggota Komisi V DPR Novita Wijayanti, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan pembangunan sejumlah jembatan gantung di Kabupaten Cilacap dan Banyumas, Jawa Tengah. 

Srikandi Partai Gerindra ini menilai keberadaan jembatan gantung sangat vital bagi masyarakat pedesaan, terutama untuk mendukung aktivitas ekonomi, pendidikan, hingga akses layanan kesehatan.

“Jembatan gantung bukan hanya sekadar penghubung antarwilayah, tetapi juga penghubung harapan masyarakat untuk meningkatkan taraf hidupnya,” ujar Novita kepada wartawan di Jakarta, Senin 22 September 2025


Salah satu titik yang mendapat perhatian adalah Desa Sindangbarang, Kecamatan Karangpucung, dengan jumlah penduduk 7.559 jiwa. 

Jembatan gantung di desa ini menjadi jalur utama bagi petani untuk mengangkut hasil panen ke pasar, sekaligus akses penting bagi pelajar serta warga yang membutuhkan layanan kesehatan. Namun, kondisi jembatan yang tidak layak membuat penggunaannya berisiko.

Situasi serupa dialami warga Desa Pangawaren, yang berpenduduk 4.848 jiwa. Jembatan gantung di sana menjadi akses vital menuju sekolah, pasar, dan lahan pertanian. Begitu juga di Desa Bantarpanjang, Kecamatan Cimanggu, di mana jembatan gantung berperan sebagai urat nadi transportasi warga menuju pusat ekonomi maupun Puskesmas.

Novita menegaskan dirinya akan mengawal penuh realisasi pembangunan jembatan gantung di daerah pemilihannya, Banyumas–Cilacap. Ia berharap proyek ini dapat segera direalisasikan agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat desa.

“Pemerataan pembangunan infrastruktur hingga pelosok adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pembangunan ini adalah aspirasi masyarakat yang kami perjuangkan,” pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya