Berita

Dosen FISIP Universitas Indonesia (UI) sekaligus pengamat politik, Prof Chusnul Mariyah. (Foto: RMOL/Raiza Andini)

Politik

Prof Chusnul Mar’iyah:

Pembenahan Kepemimpinan PPP Sangat Mendesak

SABTU, 20 SEPTEMBER 2025 | 03:21 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Agar tidak semakin terpuruk di panggung politik nasional, pembenahan kepemimpinan di PPP sudah sangat mendesak.

Demikian dikatakan Dosen FISIP Universitas Indonesia (UI) sekaligus pengamat politik, Prof Chusnul Mariyah dalam diskusi publik bertema "Urgensi Perubahan dan Revitalisasi PPP sebagai Kekuatan Politik Umat" di kawasan Cilandak  Jakarta Selatan pada Jumat 19 September 2025.

Chusnul secara terbuka merasa prihatin, karena untuk pertama kalinya PPP tidak lolos masuk Senayan pada Pemilu 2024.  Padahal PPP merupakan partai Islam tertua di Indonesia.


Salah satu poin yang menjadi sorotan PPP makin terpuruk, kata Chusnul, terkait persoalan kepemimpinan. Lalu posisi dan identitas dari PPP yang seharusnya mewakili umat Islam.

"Karena Islam di dalam konteks ini berpolitiknya berpolitik dengan tauhid, berpolitik dengan agama, berpolitik dengan value, berpolitik dengan etika," kata Chusnul.

Ia meminta PPP harus mulai melakukan evaluasi secara menyeluruh tentang apa saja yang terjadi selama ini, baik di era Orde Baru, reformasi, hingga saat ini. 

"Data saya itu menyebutkan partai-partai Islam itu suaranya tersebar kecuali PKB. PKB itu di Jawa Timur suaranya utuh. Jadi perhatikan, partai-partai Islam,” kata Chusnul.

Chusnul menambahkan, sejatinya PPP secara kelembagaan memiliki kekuatan luar biasa. PPP diketahui lebih kuat dibandingkan partai Islam lainnya yang baru ada. Namun, kondisinya saat ini semakin memprihatinkan.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya