Berita

Ilustrasi (Foto: Artificial Intelegence)

Bisnis

Dolar AS Perkasa, Pound dan Euro Loyo

JUMAT, 19 SEPTEMBER 2025 | 08:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kurs Dolar AS di pasar uang New York menguat terhadap sebagian besar mata uang utama, sehari setelah Federal Reserve memangkas suku bunga sesuai ekspektasi pasar. 

Menguatnya Dolar AS juga ditopang data ekonomi yang menunjukkan penurunan klaim baru tunjangan pengangguran. 

Indeks DXY menguat 0,4 persen ke 97,347 pada perdagangan Kamis 18 September 225 waktu setempat. 


Dolar AS sempat anjlok ke posisi terendah sejak Februari 2022 di level 96,224 usai keputusan the Fed, namun kemudian berbalik menguat. 

Chairman Fed Jerome Powell menyebut pemangkasan suku bunga 25 basis poin itu sebagai langkah manajemen risiko merespons pelemahan pasar tenaga kerja, namun menegaskan bank sentral tidak perlu terburu-buru dalam pelonggaran. Pernyataan ini dianggap tidak se-"dovish" seperti harapan sebagian pelaku pasar.

Poundsterling sempat menguat versus Dolar AS usai Bank of England (BoE) mempertahankan suku bunga di 4 persen dan memperlambat laju penjualan obligasi pemerintah dari 100 miliar Pound menjadi 70 miliar Pound per tahun.

Poundsterling akhirnya melemah 0,6 persen ke 1,35515 Dolar AS pda Kamis, setelah sebelumnya sempat menyentuh level tertinggi sejak 2 Juli di 1,3726 Dolar AS.

Euro terkoreksi 0,2 persen menjadi 1,17893 Dolar AS setelah sempat menguat ke level tertinggi sejak Juni 2021 di 1,19185 Dolar AS pada sesi Rabu.

Yen Jepang melemah 0,6 persen menjadi 147,88 per Dolar AS menjelang keputusan Bank of Japan (BoJ). Pasar memperkirakan BoJ masih menahan kenaikan suku bunga, meski peluang kenaikan seperempat poin pada akhir Maret 2025 dinilai sekitar 50 persen.

Dolar Selandia Baru merosot 1,4 persen setelah data menunjukkan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal II-2025 turun 0,9 persen secara kuartalan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya