Farida Farichah. (Humas PKB)
Presiden Prabowo Subianto resmi melantik politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Farida Farichah, sebagai Wakil Menteri Koperasi.
Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 17 September 2025, bersamaan dengan pengumuman sejumlah pejabat baru Kabinet Merah Putih.
Pengangkatan Farida tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 96P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029, yang diteken langsung oleh Presiden Prabowo pada hari yang sama.
Farida menggantikan posisi Ferry Juliantono yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri Koperasi. Namun Ferry kini naik menjadi Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie Setiadi sejak awal September lalu.
Farida bukan sosok baru di dunia aktivisme maupun politik kebangsaan. Lahir dan besar dalam kultur Nahdlatul Ulama, ia aktif dalam berbagai organisasi kepemudaan.
Pada 2012-2015, Farida dipercaya menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU). Dari sanalah namanya mulai dikenal luas di kalangan aktivis muda NU.
Karier organisasinya berlanjut ke kancah nasional. Farida pernah menjabat Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) periode 2018-2021. Saat ini, ia juga tercatat sebagai anggota Pengurus Pusat Fatayat NU, organisasi perempuan muda NU.
Di politik elektoral, Farida sempat mencoba peruntungan pada Pemilu Legislatif 2024. Ia maju sebagai caleg DPR RI dari PKB di Dapil Jateng 3 yang meliputi Grobogan, Rembang, Blora, dan Pati. Kendati gagal melaju ke Senayan, pengalaman itu menambah jam terbangnya dalam politik praktis.
Kini, Farida menghadapi tantangan baru yaitu membantu Menteri Ferry Juliantono menjalankan agenda besar Kementerian Koperasi, terutama program Koperasi Desa Merah Putih. Program ini digadang-gadang menjadi tulang punggung ekonomi rakyat berbasis desa, sekaligus penopang pemerataan ekonomi nasional di era Prabowo.
Sebagai perempuan muda NU dengan latar belakang aktivisme yang panjang, Farida diharapkan mampu menjadi jembatan antara pemerintah dan basis masyarakat desa, terutama kalangan santri, pelajar, hingga perempuan yang banyak berkiprah dalam koperasi.
Pelantikannya pun dinilai sebagai simbol keterwakilan generasi baru NU dalam kabinet Prabowo. Farida membawa semangat muda, akar kultural pesantren, sekaligus energi politik PKB yang memang dikenal dekat dengan basis masyarakat desa.