Berita

Politikus senior PPP Syaifullah Tamliha. (Foto: YouTube Akbar Faizal Uncensored)

Politik

Kader Senior: PPP Dibinasakan oleh Jokowi

SELASA, 16 SEPTEMBER 2025 | 05:39 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Politikus senior PPP Syaifullah Tamliha mengungkap kisruh yang melanda partainya tidak lepas dari campur tangan rezim Joko Widodo.

Hal itu disampaikan Tamliha saat podcast bersama Akbar Faizal, dikutip dalam kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored (AFU) pada Selasa, 16 September 2025.  

Awalnya, Tamliha menaruh keyakinan kepada Presiden Prabowo Subianto yang memiliki sikap demokratis dan akan mengesahkan SK PPP.
 

 
“Saya lama (kenal) dengan Prabowo sejak tahun 1994. Ketika tahun 1995 jadi Danjen Kopassus. Dia demokratis. Kalau mau bertarung, bertarunglah di muktamar. Siapapun yang terpilih, saya yakin Prabowo akan menerima dan menerbitkan SK nya oleh Menteri Hukum, tidak seperti zaman Jokowi yang PPP dibinasakan begitu, PPP dibinasakan oleh Jokowi,” tegas Tamliha.   

Akbar Faizal selanjutnya menghela napas dan bertanya maksud dari pernyataan dibinasakan itu. Lantas Tamliha menegaskan bahwa dirinya berbicara apa adanya.

“Maaf, saya  bicara apa adanya,” tukasnya.

Mantan Anggota Komisi I DPR itu sebelumnya bercerita panjang mengenai sejarah berdirinya PPP hingga naik turunnya suara. Terhitung dari pemilu 1999 sampai 2019.

Kemudian ia juga membeberkan dinamika konflik yang pernah terjadi antara Suryadharma Ali dan M. Romahurmuziy yang akhirnya berlanjut dengan Djan Faridz.

“Sampai inkracht Djan Faridz menang, tapi Yasonna (Menkumham era Jokowi) tidak menerbitkan SK,” ungkapnya. 

Politikus asal Kalimantan Selatan itu juga bercerita mengenai pergantian pemimpin dari Suharso Monoarfa ke Muhamad Mardiono. Menurut dia juga tak lepas dari peran penguasa kala itu.

Hingga akhirnya PPP gagal masuk parlemen di pemilu 2024, ia pun lagi-lagi menduga ada keterlibatan Jokowi dalam menggembosi suara partai berlambang Kabah tersebut.

“Dulu kan tiba-tiba suara PSI meledak, sementara suara PPP dari empat koma sekian turun-turun terus,” pungkasnya.      

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya