Berita

Sosialisasi penggunaan lilin atau malam sawit kepada perajin batik di Kampung Batik Giriloyo, Bantul, Yogyakarta. (Foto: Dok. BNI)

Bisnis

BNI Beri Pendampingan Batik Ramah Lingkungan

SENIN, 15 SEPTEMBER 2025 | 17:54 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Lilin sawit berbasis stearin diperkenalkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk kepada perajin batik di Kampung Batik Giriloyo, Bantul, Yogyakarta.

Bahan baku alternatif ramah lingkungan ini merupakan bagian dari program pendampingan batik berkelanjutan hasil kolaborasi BNI, Center for Entrepreneurship, Change, and Third Sector (CECT) Sustainability Universitas Trisakti serta Komunitas Batik Giriloyo demi memberdayakan ekonomi kerakyatan sekaligus mendukung praktik keberlanjutan di sektor UMKM.

"Dengan mendampingi perajin batik, BNI tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga menciptakan daya saing baru yang berbasis inovasi ramah lingkungan," kata Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, Senin, 15 September 2025.


Inisiatif serupa sebelumnya telah sukses diterapkan Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan (FPKBL) bersama Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) di Kampung Batik Laweyan, Surakarta, sejak tahun 2022.

BNI memperkuat pendampingan pelaku usaha, utamanya di skala mikro dan kecil serta literasi keuangan dan produk/ jasa perbankan BNI. Keberhasilan itu kini diperluas ke Giriloyo dengan melibatkan fasilitator langsung dari perajin Laweyan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Okki menambahkan, pendampingan ini merupakan upaya nyata BNI untuk memperkuat inovasi perajin batik lokal sekaligus menjaga warisan budaya.

"Program yang diinisiasi BNI ini melanjutkan formulasi stearin hasil inovasi perajin Laweyan bersama RSPO," jelasnya.

Lebih dari sekadar perubahan bahan baku, program ini dicanangkan untuk memperkuat rantai nilai lokal dan mendukung pariwisata berkelanjutan.

“Melalui program ini, BNI berharap dapat memperluas dampak sosial ekonomi bagi komunitas perajin batik, sekaligus mendorong transisi menuju praktik industri kreatif yang lebih hijau, berdaya saing, dan berkelanjutan secara global,” tutup Okki.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya