Berita

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq. (Foto: Humas Kemendikdasmen)

Nusantara

Wamen Fajar: Kepala Sekolah Harus Peka pada Realitas Sosial

SABTU, 13 SEPTEMBER 2025 | 05:10 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq menyoroti pentingnya pembelajaran mendalam sebagai inti pendidikan transformatif yang menuntut kepekaan kepala sekolah terhadap lingkungan sosial. 

“Pembelajaran yang mendalam adalah pendidikan yang membebaskan dan mentransendensikan. Kepala sekolah harus peka bukan hanya pada lingkungan sekolah, tetapi juga pada realitas sosial di sekitarnya,” ujar Fajar dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Jumat malam, 12 September 2025.
 
Terkait situasi nasional terkini, Wamen Fajar mengaitkan relevansi pendidikan dengan perkembangan demokrasi dan dinamika masyarakat. Hal itu ditandai dengan maraknya demonstrasi yang terjadi akhir Agustus 2025.
 

 
“Anak-anak kita harus memahami critical thinking. Di era demokrasi, penyaluran aspirasi itu penting, tetapi harus tepat sasaran dan berkeadaban, bukan dengan cara-cara anarkis,” imbuhnya.
 
Ia juga mengingatkan tentang tantangan media sosial dan teknologi AI. Menurutnya, arus informasi yang deras ibarat ‘tsunami’ yang bisa dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab.
 
“Tantangan kita saat ini adalah bagaimana mendidik dan mengawasi anak-anak kita agar memiliki daya nalar kritis, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum tentu benar dan provokatif,” ungkap dia
 
Lanjut Wamen Fajar, komitmen nyata Kemendikdasmen di bawah kepemimpinan Abdul Mu'ti adalah menyiapkan kepemimpinan sekolah yang adaptif, strategis, dan responsif terhadap perubahan zaman. 
 
“Kepala sekolah yang kreatif, peka sosial, dan memiliki visi transformatif adalah kunci bagi peningkatan kualitas pendidikan Indonesia saat ini dan di masa depan" pungkasnya.

Ia pun menjelaskan tiga peran strategis kepala sekolah saat ini, yaitu instruktif (mampu mengarahkan), transformatif (mengubah pola pikir dan perilaku), serta distributif (mampu mendelegasikan peran).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya