Berita

Swiss German University (SGU) hadir dalam kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Pemberdayaan Pelaku Usaha Daerah/UMKM yang diselenggarakan oleh Badan Gizi Nasional di Ramada by Wyndham Serpong Hotel, Tangerang, Banten pada Rabu, 3 September 2025 (Foto: Humas SGU)

Nusantara

Program MBG Berjalan Lancar Bila Terjalin Sinergi Pemerintah-Akademisi-UMKM

SABTU, 06 SEPTEMBER 2025 | 11:16 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya dirancang untuk meningkatkan status gizi masyarakat, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah. 

Namun, dalam praktiknya, program ini menuntut adanya kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, institusi pendidikan tinggi, peneliti, sampai dengan pelaku UMKM, agar tercipta ekosistem yang saling mendukung.

Hal inilah yang menjadi pembahasan dalam kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Pemberdayaan Pelaku Usaha Daerah/UMKM yang diselenggarakan oleh Badan Gizi Nasional di Ramada by Wyndham Serpong Hotel, Tangerang, Banten, baru-baru ini.


Kegiatan ini mempertemukan para pemangku kepentingan seperti Swiss German University (SGU), Bappeda, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, kepala SPPG (Sentra Penyediaan Pangan Gizi) Kabupaten Tangerang, serta para perajin dan komunitas UMKM.

“Makanan bergizi tidak akan bermanfaat bila tidak aman dikonsumsi. Kami ingin memastikan bahwa pemahaman tentang penjaminan keamanan pangan tertanam di seluruh rantai produksi, sehingga apa yang disajikan kepada masyarakat benar-benar sehat dan melindungi konsumen,” kata peneliti dari SGU Indonesia, Della Rahmawati dalam keterangan resmi yang diterima redaksi di Jakarta, pada Sabtu, 6 September 2025.
 
Tabligh Permana yang juga dari SGU, turut menjelaskan dan memberikan pelatihan mengenai produk berbasis tempe. Sejauh ini tempe jadi salah satu bahan baku utama yang digunakan dalam program MBG. 

Tabligh tidak membicarakan gizi, tetapi juga bagaimana tempe bisa menggerakkan ekonomi lokal.

“Saya melatih 100 orang dari 10 desa di Kabupaten Tangerang untuk menjadi pengusaha tempe. Harapannya, produk mereka bisa langsung diserap sebagai bahan baku MBG, sehingga tercipta siklus ekonomi baru di tingkat desa. Kami juga memperkenalkan inovasi tempe semangit yang dapat dijadikan alternatif pangan bergizi bagi masyarakat,” ungkap Tabligh.
 
Keterlibatan akademisi dalam forum ini turut diapresiasi oleh Rektor SGU, Samuel P. Kusumocahyo, yang menekankan bahwa perguruan tinggi harus ikut andil dan memiliki tanggung jawab sosial untuk terjun langsung dalam program strategis bangsa.

“Keberhasilan MBG tidak hanya diukur dari seberapa banyak makanan bergizi yang dibagikan, tetapi juga dari bagaimana ekosistem ekonomi lokal tumbuh bersamaan. Perguruan tinggi, pemerintah, dan UMKM harus bahu-membahu agar program ini membawa dampak berkelanjutan,” ujar Rektor SGU.

Sebagai tindak lanjut, pelatihan ini juga membuka ruang bagi sinergi jangka panjang dari pihak- pihak yang terlibat. 

Harapannya, kolaborasi ini bukan hanya berhenti pada pelaksanaan MBG semata, tetapi menjadi model pembangunan berkelanjutan di sektor pangan.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya