Berita

Anggota Komisi I DPR Okta Kumala Dewi. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Politik

Legislator PAN Desak Komdigi Gercep Tangkal Isu Hoax dan Provokasi

KAMIS, 04 SEPTEMBER 2025 | 23:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Anggota Komisi I DPR Okta Kumala Dewi, menyampaikan aksi demonstrasi yang berujung ricuh beberapa hari lalu bermula dari ruang digital yang penuh provokasi.

“Bangsa kita berduka dengan adanya korban meninggal dan luka-luka, terlebih salah satunya adalah Andika, seorang pelajar dari Kabupaten Tangerang, yang juga merupakan daerah pemilihan saya. Fakta bahwa provokasi kerusuhan ini berawal dari pergerakan di ruang digital melalui akun-akun buzzer dan bot harus menjadi perhatian bersama,” ujar Okta kepada wartawan di Jakarta, Kamis 4 September 2025. 

Legislator PAN ini menekankan perlunya peningkatan kecepatan dan ketegasan dalam pengawasan ruang digital ke depan.


“Sejak tanggal 29 Agustus 2025 saya sudah mengingatkan kepada Komdigi (Kementerian Komunikasi dan Digital) melalui pernyataan media untuk gerak cepat dalam menangkal isu hoax yang dapat memperkeruh kondisi saat itu karena kecepatan respons adalah kunci mencegah eskalasi di lapangan,” tegasnya.

Ia pun mengapresiasi langkah Komdigi bersama Polri yang telah memblokir 592 akun media sosial yang terbukti menyebarkan provokasi, hasutan, dan ajakan untuk melakukan tindakan melanggar hukum.

“Kami mengapresiasi Komdigi dan kepolisian yang sudah bergerak menindak akun-akun tidak bertanggung jawab penyebar provokasi. Karena akibat konten berbahaya tersebut, aksi demonstrasi yang semestinya berjalan damai berubah ricuh hingga memakan korban jiwa. Ini harus menjadi evaluasi bersama agar ruang digital tidak lagi dipakai untuk menyulut kekerasan,” ungkap dia.

Selain itu, Okta juga berharap ke depan konten-konten yang dapat merusak bangsa, seperti judi online, pornografi, dan kekerasan bisa lebih cepat untuk ditindak.

Sebagai tambahan informasi bahwa pada Selasa, 2 September 2025, Komdigi telah melaksanakan rapat kerja dengan Komisi I DPR.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya