Berita

Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus.(Foto: RMOL/Faisal Aristama)

Politik

Deddy Sitorus Beda dari Anggota DPR Lain Pembuat Gaduh

RABU, 03 SEPTEMBER 2025 | 16:49 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tindakan penonaktifan terhadap anggota DPR seperti Ahmad Sahroni, Adies Kadir, Uya Kuya, Nafa Urbach, dan Eko Patrio dipandang sebagai konsekuensi karena menyakiti hati masyarakat.

Namun, tingkah laku para anggota DPR tidak bisa disamaratakan, apalagi dipandang tidak sesuai dengan para konstituennya.

Direktur Lembaga Kajian Nusakom Pratama, Ari Junaedi, menyoroti apa yang terjadi dengan anggota DPR dari PDIP, Deddy Yevri Sitorus, yang juga didesak untuk dinonaktifkan. Padahal, yang bersangkutan terkena imbas potongan video di media sosial saat membahas masalah gaji DPR.


“Harus diingat, pernyataan Deddy Yevri Sitorus di sebuah stasiun televisi swasta itu disampaikan jauh sebelum aksi-aksi unjuk rasa besar. Video pernyataan Deddy ada yang sengaja memotongnya. Mirip dengan kasus pernyataan Ahok yang dipenggal sehingga menimbulkan misinformasi di masyarakat,” kata Ari, kepada wartawan, Rabu 3 September 2025. 

Ari juga menegaskan, Deddy Yevri Sitorus tidak terlihat asyik berjoget usai pidato tahunan Presiden Prabowo di MPR beberapa waktu lalu. Namun, ia tetap mendapat serangan masif di media sosial.

“Yang terjadi justru pernyataannya dipotong dan dikaitkan dengan konteks yang berkembang saat ini,” ungkap Ari.

Lebih jauh, Ari menyebut sosok Deddy Yevri Sitorus sangat dikenal di dapilnya karena kepeduliannya. 

“Saya sering menetap di Tarakan, Tanjung Selor, dan berkeliling ke pedalaman Kalimantan Utara. Bagi masyarakat Kecamatan Lumbis dan Krayan di Kabupaten Nunukan atau Kayan hingga Bahau Ulu di Kabupaten Malinau, bantuan dan kepedulian Deddy sangat jelas dirasakan," kata Ari.

“Di saat anak warga kesulitan menempuh pendidikan atau menghadapi kendala pengobatan di Sesayap Hilir hingga Betayau, pedalaman Kabupaten Tana Tidung, masyarakat sangat mengandalkan bantuan dari Deddy,” sambungnya.

Menurut Ari, sedikit anggota DPR yang tipikal seperti Deddy Yevri Sitorus. 

“Pernyataannya kritis, mudah iba, dan rajin menolong orang tanpa pandang suku, agama, maupun golongan,” ujarnya.

Bahkan pada Pemilu Legislatif 2024, Deddy Yevri Sitorus mengungguli jauh raihan suara caleg Gerindra Immanuel Ebenezer di Dapil Kalimantan Utara. 

"Masyarakat tidak terpukau oleh gaya kampanye jor-joran uang atau serbuan sembako, melainkan oleh kepedulian dan ketulusan Deddy di perbatasan dan daerah miskin Kaltara,” imbuhnya.

Ari menegaskan, keberadaannya di Kaltara tidak ada hubungannya dengan kepentingan politik Deddy. 

“Justru terkait dengan kepentingan pemerintah daerah yang kerap berseberangan dengan Deddy Yevri Sitorus,” pungkasnya.



Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya