Berita

Warga Afghanistan berjalan melewati rumah-rumah yang rusak akibat gempa bumi di Desa Mazar Dara, Distrik Nurgal, Provinsi Kunar, Afghanistan (Foto: AFP)

Dunia

Gempa Susulan Guncang Afghanistan, Korban Tembus 1.400 Jiwa

RABU, 03 SEPTEMBER 2025 | 12:37 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Gempa bumi berkekuatan 5,5 magnitudo mengguncang Afghanistan bagian tenggara pada Selasa malam waktu setempat, 2 September 2025.

Bencana alam itu terjadi dua hari setelah gempa besar berkekuatan 6,0 magnitudo melanda kawasan yang sama dan menewaskan lebih dari 1.400 orang serta melukai ribuan lainnya.

Gempa susulan berada kedalaman dangkal 10 kilometer, sama seperti gempa sebelumnya yang meluluhlantakkan desa-desa terpencil. 


Guncangan terbaru menimbulkan kepanikan, menghentikan operasi penyelamatan, serta memicu longsoran batu yang memutus akses jalan menuju lokasi terdampak.

“Banyak rumah yang sudah retak akhirnya runtuh sepenuhnya akibat guncangan kedua ini. Tim kami menemukan lebih banyak korban terluka, dan angka kematian kemungkinan akan terus bertambah,” ujar Safiullah Noorzai, perwakilan Aseel, sebuah platform kemanusiaan yang mengirim tim ke wilayah pegunungan, seperti dimuat Reuters.

Menurut juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, hingga Selasa malam tercatat 1.411 orang meninggal, 3.124 luka-luka, dan lebih dari 5.400 rumah hancur.

PBB memperingatkan jumlah korban bisa terus meningkat seiring laporan baru yang masuk dari desa-desa terisolasi.

Dilaporkan hampir seluruh rumah di desa-desa Kunar hancur, sementara warga masih berusaha menggali reruntuhan demi mencari keluarga mereka.

Organisasi kemanusiaan internasional menyerukan aksi cepat. Save the Children menegaskan pasokan air bersih, makanan, dan tempat tinggal darurat sangat mendesak.

“Ini adalah perlombaan melawan waktu untuk menyelamatkan nyawa, mengevakuasi korban terluka dari desa yang terputus, serta memastikan kebutuhan dasar sampai ke mereka,” kata Samira Sayed Rahman, Direktur Program dan Advokasi Save the Children.

Bantuan darurat mulai berdatangan, meski jalur distribusi terhambat. UNICEF mengirim obat-obatan, pakaian hangat, tenda, serta perlengkapan kebersihan. 

Sementara itu, WHO menyebut lebih dari 12.000 orang terdampak langsung dan memperingatkan sistem kesehatan Afghanistan tidak mampu menanggung beban darurat ini tanpa dukungan eksternal.

“Jalan yang rusak, gempa susulan, serta lokasi desa yang terpencil sangat menghambat distribusi bantuan. Kapasitas kesehatan lokal benar-benar kewalahan,” demikian pernyataan WHO.

Beberapa negara sudah menjanjikan bantuan. Inggris mengalokasikan 1 juta poundsterling, India mengirim 1.000 tenda dan 15 ton bahan makanan, sementara Tiongkok, Uni Emirat Arab, Uni Eropa, Pakistan, dan Iran juga berkomitmen menyalurkan bantuan. 

Namun, sebagian besar dukungan tersebut belum tiba di lapangan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya