Berita

Foto ilustrasi

Bisnis

Klarifikasi GoTo Soal Pembelian Makanan untuk Demonstran

RABU, 03 SEPTEMBER 2025 | 08:04 WIB | LAPORAN: YUDHISTIRA WICAKSONO

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) meluruskan isi konten berjudul “Ratusan Ribu Akun Buzzer Serang Prabowo” yang diunggah akun media sosial RMOL.ID di platform Instagram pada Senin 1 September 2025. 

PT GoTo keberatan atas isi unggahan tersebut karena misinformasi dan bisa menyesatkan publik. Juga beresiko menciderai reputasi baik GoTo sebagai perusahaan publik. 

“Layanan pembelian makanan gratis dari luar negeri yang ditulis di dalam konten bukan layanan di dalam aplikasi Gojek dan tampilan tersebut bukan merupakan UI/UX Gojek dan GoFood,” kata Direktur Komunikasi dan Public Affairs GoTo, Ade Mulya dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu 3 September 2025. 


Ade Mulya menjelaskan GoFood merupakan aplikasi layanan pengantaran makanan yang tidak tersedia untuk dipesan dari luar negeri. Ini berarti pelanggan dari luar Indonesia tidak bisa memesan GoFood untuk dikirimkan ke alamat di Indonesia.

Di aplikasi, GoFood mempunyai fitur Traktir Driver yang hanya dapat dipesan oleh pelanggan di dalam wilayah Indonesia. Pelanggan di satu kota bisa menggunakan fitur ini untuk dikirim ke kota lain, selama berada di dalam wilayah Indonesia. 

Redaksi meminta maaf atas kekeliruan isi konten yang diunggah karena salah menulis aplikasi yang digunakan adalah Gojek (Gofood).  

Seharusnya redaksi menyampaikan aplikasi lain yang digunakan netizen di Asia Tenggara untuk memesan makanan kepada pengemudi ojek online (ojol) yang ikut aksi demonstrasi di Jakarta bukan aplikasi Gojek (Gofood). 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya